Blurb
Kamu tersenyum, manis. Tanpa sadar, aku pun ikut tersenyum.
Beberapa helai rambutmu yang ikal itu ikut terbang, selaras dengan angin kencang yang menampar-nampar kamu. Ingin rasanya, aku bertarung dengan angin, yang telah lancang melukai beberapa rambutmu itu.
Namun, aku bisa apa? Hanya seorang sahabat yang diam-diam menjadi penganggum rahasiamu selama ini.
Kamu tahu cokelat berlogo ayam yang pernah kamu temukan di dalam laci? Itu pemberianku.
Karena kutahu, kamu itu penyuka cokelat dan penggemar cokelat berlogo ayam itu pula!