Not Fair!

Jesslyn Nathalie
Chapter #4

Bab 3

"Kenalin, gengs, seperti yang beberapa dari kalian sudah tahu, ini Adelina." Chloe memperkenalkannya kepada yang lain yang sadar akan kehadiran seorang wajah baru, mereka pun mulai memperkenalkan dirinya satu-satu.

"Haii, Gue Olivia!"

"Gue Maya."

"Oh ini anak baru di kelas kita tadi, ya? Kiw, cantik, kenalin abang namanya Niel." Lelaki bernama Niel ini pun mendapat sebuah tempelengan dari Chloe. "Aduh aduh, main nampol aja nih betina."

"Gue Gilang."

"Sean."

"Kita sebangku, jadi nggak perlu intro lagi, kan? Lo juga pasti udah tahu nama gue."

"Nggak tuh, buat apa gue tau nama lo?" Emang benar, walaupun mereka sudah beradu mulut layaknya saudara, Adelina belum tahu nama lelaki sebaya ini yang lebih tinggi 15 cm darinya.

"Tch, gue Arsenio." Adel hanya mengangguk dan tidak merespons lagi, membuat Arsen berdecih tidak percaya. Lalu, Olivia, seorang perempuan yang ternyata setahun lebih muda dari yang lain, menghampiri Adelina dengan menenteng kantong bening berisi aneka ragam gorengan. Olivia adalah orang yang paling gemar makan di antara mereka semua, namun badannya tidak gendut sama sekali, hanya saja pipinya chubby.

"Tapi, dari yang gue lihat-lihat, lo kek nggak ada ketertarikan gitu sama Arsen, atau lu nya aja yang pinter menyembunyikan ketertarikan lu ke Arsen?" tanya Olivia dengan tampang polos, seakan-akan pertanyaan yang baru saja di lontarkan itu adalah pertanyaan normal, padahal di telinga Adelina itu sama sekali tidak terdengar normal. Sungguh pertanyaan yang tidak masuk akal.

"Sebelum lu bertanya maksud dari pertanyaan Olivia itu, gue akan bantu biar lu paham. Jadi, Arsen itu diketahui sebagai murid paling most wanted di SMA Langit Biru ini, rata-rata banyak cewe suka cinlok ama nih budak satu, termasuk gue, Olivia, dan Maya, tapi itu hanya pas awal kita kenal sama dia, sih." Adel mengangguk, mulai paham dengan apa yang di bicarakan Chloe, tetapi ia tidak paham kenapa banyak yang menyukai Arsen, padahal ia adalah cowo paling tidak sopan dan freak yang pernah ia temui.

"I see, tapi gue nggak ada rasa tertarik sama dia." Chloe dan Olivia pun terkejut mendengar jawaban Adel, bisa-bisanya ada orang yang tidak memiliki sedikit saja ketertarikan pada seorang Arsenio Bagasditya Ivander, yang notabene murid ter-hits SMA Langit Biru dengan perawakan tinggi, kulit yang seperti di tanned dengan sempurna memberikan kesan seperti kopi susu yang manis, di tambah ia adalah kapten basket SMA Langit Biru yang sudah berkali-kali mengharumkan nama sekolah. Percaya atau tidak, tidak sedikit murid-murid dari sekolah lain pindah hanya agar bisa satu sekolah dengan Arsenio. Pengikutnya di media sosial pun bukanlah angka yang bisa dibilang sedikit. Tapi apa boleh buat, Bagi Adelina, first impression adalah hal yang penting untuk menilai seseorang, dan first impression Adelina terhadap Arsen tidaklah bagus.

"Tch, lo kira gue juga bakalan ada rasa tertarik sama lo? Ya jelas nggak lah!" sahut Arsen yang terdengar kesal, sepertinya baru kali ini ia mendengar ada yang tidak tertarik padanya.

"Apaan, sih? Emangnya gue ada suruh lo buat tertarik sama gue? Gue juga ogah kali di sukain sama cowok modelan kayak lo!" cibir Adel yang tidak mau kalah.

"Sudah-sudah, kalian ini apaan, sih? Tom and Jerry berwujud manusia? Baru ketemu aja udah berantem," lerai Sean, yang tidak tahu konflik yang pernah terjadi di antara mereka sebelumnya, membuat mereka berdua menghentikan ocehannya namun tetap melempar ekspresi kesal pada satu sama lain.

Lihat selengkapnya