Not Fair!

Jesslyn Nathalie
Chapter #10

Bab 9

"Wih yang abis nge-date semalem, peje dong!" seru Niel ketika menghampiri Arsenio yang sudah berada di dalam kelas tengah duduk anteng di kursinya. Arsenio menatap teman-temannya dengan bingung, tidak mengerti apa yang baru saja temannya katakan.

"Siapa yang nge-date?" tanya Arsenio mendapati bukan jawaban namun sebuah tepukan mendarat di pundaknya. 

"Bisa ae lo, Sen. Kenalin dong ke kita pacar baru lo." Kini Gilang pun ikut menimbrung ke dalam obrolan tersebut, Arsenio mencoba memutarkan otaknya untuk memahami perkataan mereka.

"Lo pada apaan, sih? Siapa yang bilang gue punya pacar?" Arsenio menatap mereka heran. 

"Sen, lo jahat banget sih sama kita. Masa punya pacar baru aja lo sembunyiin dari kita? Kecewa gue sih sama lo, Sen," ujar Niel yang kini berlagak sakit hati dan kecewa, menaruh tangannya di dada dengan dramatis.

"Gue beneran gak ada pacar baru, lo pada mabuk-mabukan ya pagi-pagi begini?" 

Sean yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan ketiga temannya seketika mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan sebuah foto kepada Arsenio.

"Lalu ini apa?" Foto tersebut ternyata foto Arsenio dan Kyra saat di kafe kemarin, dan foto tersebut pas sekali diambil saat Kyra menyuapinya kue, membuatnya terlihat seperti orang sedang pergi berkencan. 

"Kok lo bisa dapet foto ini?" tanya Arsenio yang terkejut melihat foto tersebut.

"Kemarin gue sempat nongkrong di kedai sebelah kafe itu, pas pulang gue gak sengaja liat lo berdua sama cewek lo ini." jawab Sean yang merupakan saksi mata langsung atas kejadian di kafe itu.

"Udah ngaku aja, Sen. Lo pacaran kan sama cewek itu?"

"Gue sama dia-" 

"HAI KALIAN LAGI NGAPAIN NICH?" seru seseorang dengan suara tinggi feminim menandakan bahwa suara tersebut dimiliki oleh seorang perempuan, perempuan tersebut datang dengan ceria sembari merangkul teman-teman prianya, diikuti oleh beberapa teman perempuannya yang lain.

"Buset, Chloe. Ini tuh masih pagi buta tau gak sih? Ini mulut perlu dilakban emang." Niel mencubit bibir Chloe untuk menutup lubang suara yang terdapat di wajahnya. Chloe lekas menepis tangan Niel dari mulutnya dan mengamuk pada pria muda tersebut, yang lain hanya bisa melihat Niel dengan iba ketika ia dijambak oleh Chloe tanpa belas kasihan.

Lihat selengkapnya