Blurb
Di jaman serba modern, manusia tidak akan bisa lepas dari segala kemajuan teknologi termasuk ponsel pintar. Benda pipih itu bisa memenuhi kebutuhan manusia dalam satu jentikan jari, termasuk prihal ego yaitu dalam dunia maya yang bernama sosial media. Ia berusaha menahan gesekan sosial media yang perlahan membuka lagi kenangan masa lalu--dimana kehancuran keluarganya disebabkan oleh sosial media.
Apa dia bisa menghalau gesekan sosial media? Atau menerimanya segala kemajuan teknologi yang hampir mempegaruhi seluruh aspek kehidupan manusia?