(Not) Sister

Yamsyina Hawnan
Chapter #4

Bagian dari buku harian Meisya

Berawan, suhu 30 derajat.

Hari ini Ibu mengucapkan kata terserah lebih dari lima kali, yang berarti sangat sering. Itu pertanda Ibu kesal, dan kecapekan. Seharusnya aku memijitnya atau menyiapkan Ibu teh, tapi yang aku lakukan adalah duduk diam di sofa dengan buku harianku.

Selain aku, yang segera memahami kehendak ibu adalah Kak Kina. Padahal kurasa ia juga kelelahan sehabis mengikuti Ibu ke sawah, tetapi Kak Kina menyiapkan ibu teh dan mencoba memijit Ibu, walau setelah itu Ibu mengusirnya karena pijatan Kak Kina itu memang lemah. Walaupun konteks mengusir terasa kasar, tetapi itulah yang kutangkap dari ekspresi Ibu.

Lihat selengkapnya