Prolog:
Di balik senja yang melukiskan warna jingga di langit, terdapat cerita yang terpintal di benang kehidupan Maya Dewi. Namanya dicetak oleh waktu, dengan setiap detik mengukir jejak perjalanan emosionalnya. Di antara kilatan cahaya dan bayangan, Maya merangkai notasi-notasi cinta yang hilang, membiarkan dirinya tenggelam dalam misteri kehidupan yang penuh makna. Pada malam yang penuh bintang, langit dan hatinya saling bersinggungan, mengundang pembaca untuk menyelami liku-liku kehidupan yang penuh dengan pencarian makna, kehilangan, dan petualangan emosional.