Malam telah tiba. Aiden, Zara, dan Kai duduk melingkar di ruang tamu Aiden, masih terpana dengan kejadian siang tadi. Nova, dalam wujud robot kecilnya, melayang di tengah-tengah mereka.
(Dialog) Nova: "Seperti yang sudah kubilang, kalian sekarang memiliki kekuatan super. Tapi kekuatan ini tidak sempurna."
(Dialog) Nova: "Semakin sering kalian bertarung, semakin besar kemungkinan kekuatan kalian tercemar."
(Dialog) Aiden: "Tercemar? Maksudmu bagaimana?"
(Dialog) Nova: "Setiap pertarungan meninggalkan jejak. Emosi negatif seperti amarah, ketakutan, dan kesedihan bisa merusak inti kekuatan kalian."
(Dialog) Nova: "Jika kekuatan kalian tercemar terlalu parah, kalian bisa kehilangan kendali, atau bahkan bisa menjadi jahat."
(Dialog) Ray: "Tapi ada cara untuk mencegahnya, kan?"
(Dialog) Nova: "Benar. Kalian membutuhkan chip riset. Chip ini bisa memurnikan kekuatan kalian setelah setiap pertarungan."
(Dialog) Nova: "Setiap musuh yang kalian kalahkan membawa chip riset. Kalian harus mengambilnya untuk menjaga kekuatan kalian tetap stabil."
Suasana di ruangan menjadi tegang. Mereka menyadari bahwa kekuatan super yang mereka miliki membawa tanggung jawab yang besar.
Keesokannya, suara ledakan keras mengguncang rumah Aiden di pusat kota.
Aiden, Zara, dan Kai segera berangkat ke pusat kota.