Saat mereka berpatroli, Aiden bertelepon dengan seorang siswa lain bernama Zin dari panggilan hologram. Zin mengetahui Aiden tentang patroli dari poster pemberitahuan akademi dan zin menawarkan informasi penting.
(Dialog) Zin: "Kudengar kalian berpatroli di beberapa galaksi. Jika kalian ingin membantu menyelesaikan masalah yang nyata, kalian harus pergi ke planet Lukas tempat dimana aku juga tinggal."
(Dialog) Aiden: "Planet Lukas? Ada apa di sana?"
(Dialog) Zin: "Dulunya planet Lukas adalah Planet yang indah tapi sekarang Planet lukas dalam kondisi yang sangat buruk. Sumber dayanya hampir habis, pencemaran merajalela, dan korupsi di mana-mana. Diskriminasi ras juga sangat parah di sana."
(Dialog) Zin: "Hampir semua pemimpin korup di sana sudah ditangkap, tapi masih ada beberapa pemimpin yang belum bisa diatasi di planet kami."
Informasi dari Zin membuat Aiden syakin bahwa mungkin mimpinya ada hubungannya dengan masalah di planet Lukas. Selesai Aiden menutup panggilannya Ia memutuskan untuk memberitahukan hal ini kepada teman-temannya.
(Dialog) Aiden: "Aku rasa kita harus pergi ke planet Lukas. Ada masalah besar di sana."
Zara, Kai, dan Ray setuju untuk menyelidiki lebih lanjut. Mereka merasa terpanggil untuk membantu planet yang sedang dalam kesulitan itu.
Lalu mereka mengkonfirmasi untuk patroli ke planet Lukas kepada Guru Lumari dengan memanggilnya di panggilan hologram.
(Dialog) Aiden: "Guru Lumari, kami ingin mengkonfirmasi patroli ke planet Lukas. Kami mendengar planet itu sedang dalam kesulitan."
Guru Lumari mendengarkan dengan seksama penjelasan Aiden.
(Dialog) Guru Lumari: "Aku sudah mendengar tentang situasi di planet Lukas. Memang benar planet itu sedang mengalami krisis yang parah."
(Dialog) Guru Lumari: "Kalian boleh pergi ke sana, tapi berhati-hatilah. Situasinya sangat berbahaya."
Setelah mendapatkan izin dari Guru Lumari dari panggilan hologram, Aiden, Zara, Kai, dan Ray segera berangkat ke planet Lukas.
(Deskripsi Visual: Perjalanan pesawat antariksa menuju planet Lukas.)
Beberapa waktu kemudian setibanya di orbit planet Lukas, mereka melihat pemandangan yang memprihatinkan. Planet itu diselimuti asap tebal dan terlihat gersang.
(Deskripsi Visual: Pemandangan planet Lukas dari orbit. Asap tebal menyelimuti atmosfer, dan permukaan planet terlihat gersang dan rusak.)
(Dialog) Zara: "Ini sangat mengerikan. Aku tidak pernah melihat planet seburuk ini."
(Dialog) Kai: "Pencemarannya sangat parah. Bagaimana bisa mereka bertahan di sini?"