Nova Nebula: poor child (series 1) novel edison

Pikri YAnor
Chapter #10

Bayangan Keruh

Setelah menyelesaikan misi di planet Lukas dan mengembalikan chip riset Bimikus, Aiden dan teman-temannya kembali ke akademi. Suasana di akademi terasa lebih tenang dan damai.

Guru Lumari memberikan pujian atas keberhasilan misi mereka. (Dialog) Guru Lumari: "Kalian telah melakukan pekerjaan yang sangat baik di planet Lukas. Kalian telah membantu banyak orang."

Aiden dan teman-temannya merasa lega dan senang telah berhasil menjalankan tugas mereka. Mereka merasa semakin solid sebagai sebuah tim.

Hari-hari berikutnya diisi dengan latihan dan pembelajaran seperti biasa. Namun, ada yang berbeda dengan Ray. Ia tampak lebih pendiam dan murung dari biasanya.

Saat waktu libur tiba, Aiden, Zara, dan Kai mencoba mengajak Ray untuk bersenang-senang. Mereka bermain game, bercanda, dan melakukan aktivitas lainnya.

(Deskripsi Visual: Aiden, Zara, dan Kai tertawa dan bercanda, sementara Ray hanya tersenyum tipis dan terlihat tidak bersemangat.)

(Dialog) Aiden: "Ray, ada apa? Kau terlihat murung belakangan ini."

(Dialog) Ray: "Tidak apa-apa. Aku hanya sedikit lelah."

Namun, Aiden merasa ada sesuatu yang disembunyikan Ray. Ia merasa Ray tidak sepenuhnya jujur padanya.

Suatu malam, Aiden kembali mengalami mimpi. Kali ini, mimpinya lebih personal dan menyakitkan tentang masa lalunya.

(Deskripsi Mimpi: Aiden bermimpi melihat ayahnya berdiri di depannya dirumahnya. Ayahnya tersenyum padanya, lalu berbalik dan berjalan menuju sebuah portal yang bercahaya.)

(Mimpi - Dialog Aiden): "Ayah! Jangan pergi! Tunggu aku!"

Aiden berusaha mengejar ayahnya, tetapi portal itu tiba-tiba menutup dan ayahnya menghilang meninggalkan Aiden dan neneknya.

Lihat selengkapnya