Nova Nebula: the doom impact (final series) novel edison

Pikri YAnor
Chapter #5

Trauma dan Dosa Sang Animator

Di sebuah kampus, Aref berjalan dengan langkah gontai, kepalanya tertunduk. Ia sudah terbiasa dengan cibiran dan tawa yang menyambutnya. "Lihat, orang sakit jiwa baru saja datang!" kata seorang mahasiswa, dan lalu semua orang di sana tertawa terbahak-bahak. Aref tidak menjawab. Ia hanya menatap ke depan dengan pandangan kosong, ekspresi penderitaan yang begitu jelas di wajahnya.

Namun, tidak semua orang membencinya. Ada dua orang yang menyukai karyanya: seorang gadis yang sangat mirip Zara dan seorang pemuda yang mirip Kai. Gadis yang mirip Zara sangat tertarik pada Aref. Namun, hubungan mereka toxic. Aref tidak bisa membalas perasaannya karena trauma masa kecilnya yang masih menghantuinya.

Pembully menghampirinya lagi. "Woi, orang gangguan jiwa, ke sini!" katanya. "Iya, kenapa?" jawab Aref murung.

"Kenapa kamu enggak bersihin WC? Ini penggosok WC kamu!" kata pembully itu.

"Tapi ini tugas kamu hari ini," kata Aref, mencoba membela diri.

"Aku bilang ini tugas kamu saat ini!" bentak pembully sambil mendorong Aref ke lantai basah dan melempar penggosok WC ke kepalanya. "Woi, gila, bersihin enggak, atau aku sebarluaskan lagi gosip aib kamu?" ancam pembully itu dengan marah.

"Iya, aku bersihkan," kata Aref pasrah.

"Nah, gitu dong," kata pembully itu, puas.

Beberapa waktu kemudian, gadis yang mirip Zara datang. "Mau aku bantu?" katanya, ingin memegang penggosok WC.

"Enggak usah, biar aku aja," kata Aref, menampar tangannya. Ia tidak bisa membiarkan orang lain mendekat.

"Oh, baik deh kalau gitu," kata gadis itu, terkejut.

"Mohon maaf," kata Aref, merasa bersalah atas perlakuannya.

Lihat selengkapnya