Aiden, dalam wujud raksasanya, terlihat sangat berbeda. Dia berubah menjadi monster dengan daging dan organ keluar dari pipinya, dan ia berbicara dengan nada sombong dan delusional.
Ia menyebut dirinya sebagai anak tuhan atau bahkan tuhan di alam semesta ini.
Kata aiden dengan delusional "aku adalah anak tuhan atau tuhan dari alam semesta ini"
"aku adalah yang maha mengetahui dan lagi maha kebenaran, hitam dan putih bahkan abu abu yang ada didunia ini".
"Cerita adalah hidup dan hidup adalah sebuah cerita dari diri kalian yang fana itu sendiri".
"Wahai engkau jangan biarkan menjadi hitam karena diri fana terletak namanya putih dengan takdir dari aku dan kebebasan dari aku".
"Wahai engkau jangan sombong karena aku lah yang paling berkuasa disini".
Ethan mencoba berbicara dengan Aiden, menasehatinya untuk kembali seperti semula. Namun, Aiden menolak untuk mendengarkan.
"Aiden kamu tau sebenarnya kamu dulu baik dan tulus," kata Ethan.
"Kamu tidak perlu menjadi tuhan atau segala macam," kata Ethan.
"Jadilah dirimu sendiri," kata Ethan.
"Aku udah seperti ini dari dulu," kata Aiden.
"Inilah diriku sendiri, diri aku yang baru, diriku yang lama diriku yang manusia,".
"Telah hancur manjadi abu, kodrat aku sebagai manusia sudah hancur manjadi abu,".