Runa..
Hari ini gerimis turun lagi. Dan seperti biasanya, aku hanya bisa menikmatinya sendirian. Tanpamu. Padahal berapa inginnya aku bersamamu. Bercanda dalam gerimis, tanpa peduli berpasang-pasang mata menatap kita dengan wajah tersenyum. Tanpa peduli baju basah karenanya. Tanpa peduli, bila esok harinya kita demam dan menyibukkan Mama dengan kemanjaan kita. Aku rindu semuanya itu, Runa. Apakah kau juga?
Kadang kala, perasaan seperti itu menyergapku. Keinginan bertemu denganmu selalu saja menyesakkan dada. Aku selalu berpikir, betapa senangnya jika kau ada bersamaku. Mengisi hari-hari kita berdua. Seperti dulu.
Runa sayang....
Kenangan bersamamu adalah saat terindah dalam hidupku. Saat di mana aku bisa menikmati semua perasaanku. Tanpa harus pura-pura menyembunyikan perasaan kita yang sebenarnya. Tertawa bahagia, sedih, terluka, menangis, atau kecewa sekalipun, selalu kita lewati dan rasakan berdua. Percayakah kau Run, jika kukatakan, bersamamu tak pernah sekalipun aku merasa sepi dan sendiri. Aku bisa melewati semua cobaan karena kau selalu ada di sampingku. Tapi kini...
Andai saja bisa kuberikan hidup dan kekuatanku agar kau sembuh dan tersenyum lagi. Agar bisa kulihat, kau tidak hanya terbaring di ranjang dan menahan sakit setiap hari. Agar bisa kita wujudkan impian kita, mengelilingi dunia. Kau ingat?