Obsesi

Oleh: Hakim Irham

Blurb

Pria bernama Juanda tadi tersenyum. Ia menyalami Reon dengan semangat, juga menyalami Hana juga. "Aku turut berduka dengan apa yang terjadi pada keluargamu, Detektif. Ku harap, kita bisa menangkap pelaku nya segera." Ujarnya.

Senyum kecil muncul saat Reon mendengar ucapan itu. Ia merebut sebatang rokok dan korek yang baru saja Hana keluarkan, lalu menyalakannya. "Sayang sekali, Opsir, aku tidak berniat menangkapnya." Reon menghirup rokok itu cukup dalam, lalu menatap sang Opsir tajam. "Aku akan langsung membunuhnya bila menemukannya duluan."

Baik Hana maupun dua orang Pria di depannya tertegun mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut Reon. Saat bersamanya tadi, Reon sama sekali tida menunjukan amarahnya atas tragedi itu. Tapi saat disinggung tentang pelakunya, ia langsung menunjukannya. Sisi gelap dari seorang Detektif.

Lihat selengkapnya