Anak-anak itu tidak berbeda dari kebanyakan, belum memikirkan hal serius yang dipikirkan orang dewasa. Kegiatan mereka hanya belajar, bersekolah dan sesekali bermain. Apalagi, semenjak konsol hiburan menjajah dunia mereka.
Di sekolah, banyak anak membicarakan konsol hiburan yang tersohor itu. Pembuatnya sebuah komunitas yang paling berjasa di bidang teknologi. Mereka mampu menciptakan kesenangan dari rumah, sehingga para orang tua tak harus khawatir anak-anak keluar dan bergaul dengan berandalan.
Musim dingin di Andromeda begitu menusuk. Iklan di televisi menampilkan promo besar-besaran tentang konsol hiburan itu. Mereka mengklaim, selain membawa kesenangan bagi remaja dan anak-anak, alat itu juga dapat meningkatkan imajinasi. Pengiklan menggembar-gemborkan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kreatif bagi anak yang memainkannya. Sang komunitas menamainya Winzeus.
Hingga akhirnya banyak orang tua yang terbuai bujuk rayu iklan yang ditawarkan itu. Siapa yang ingin anaknya kreatif dan berpikir global, wajib memiliki konsol hiburan itu.