OCEAN HOME NOT ALONE

R. Arvin Isnandar Miracelova
Chapter #2

Awal Kisah

AWAL KISAH

Diawali oleh kisah persahabatan anak-anak pantai di sebuah pulau terpencil perbatasan…Alkisah seorang anak bernama Yusuf dan teman-temannya yang saling menjaga dan bermain bersama…

Yusuf , si pemimpin “Mar kamu kalo gede jadi apa Mar?”

Mar when you grow up what you wanna gonna be?

Umar  , tukang makan… “aku jadi oseng-oseng soalnya nanti masak, hmm dimakan enak...Tapi kalo ngga enak hmm aku pecat langsung” ...

I want to cook oseng2 traditional food because delicious, but if somebody cooks not delicious I will kick him out directly??

Yusuf : “ngga usah ngomong ngga usah ngomong ngga usah ngomong ngga usah ngomong ngga usah ngomong...”

Don’t mention anything…don’t mention

“kalo masakannya ngga enak aku pecat”..ancam Umar…

hmm…if the cooking not good I just fired him??

“ Lip kalau kamu jadi apaan?” tanya Yusuf kali ini…

How about you Lif?

Alip , si pemimpi…“Aku jadi Presiden. Supaya bisa mimpin rakyat Indonesia untuk maju”... 

I want to be a President , so I can lead Indonesian people to step further.

“Kalo kamu ?”Yusuf pun meneruskan pertanyaan yang sama ke yang lainnya…

How about you ….

Gaung namanya yang kali ini menjawab….“kalo aku sih maunya jadi dokter, supaya bisa ngobatin pasien yang sakit”...

I want to be a doctor, so I can cure somebody ill.

 

“Kalo kamu?” tak mau kalah Umar bertanya ke Yusuf…

How about you?

Yusuf yang bingung kali ini… “jadi apa ya?

Kaya bapak deh, kaya bapakku ... cuman ya jadi kapal laut, jadi pelaut...sekarang sudah fokus sebagai Nelayan...”

Hmm….I want to be sailor just like my father...he is a fisherman now ...

Gaung , si penari “oh jadi pelaut...”

Ohh sailor…

“Kata Bapak sih, nanti alam yang memilih ” balas Yusuf…

My father says nature will select.

“Berenang aja yuk!” kali ini Yusuf berusaha mengalihkan suasana…

Hmm how about we swim now…

Gaung pun bertanya… “berenang? boleh”

Swim…nice idea..

Umar tukang makan yang menjawab… “ngga. Aku ngga bisa berenang badanku keberatan. oke ...”

No… I cant swim my body to heavy..

“Bagaimana kalo kita main kejar kejaran aja?”ujar yang namanya Alip kembali….

How about we play chasing…

Yusuf pun beralasan… “lagi sakit nih kakiku”

Hmm my leg still injured..

Umar  tak mau kalah beralasan… “aku ngga mau main kejar kejaran, badan aku berat susah lari”

I don’t wanna play chasing…my body to heavy

“Ngga papa kali sekalian ngurusin badan”celoteh si Gaung menyinggung si Umar…

Its ok so atleast after play you become more thin…hahaha

Alip, Gaung dan Yusuf…tertawa bersama....

All laughs

Yusuf pun mengajak semua… “ya udah deh kalo gitu main lagi, dia mah ngga usah dipikirin”...

Ok let we just play…don’t think about him..

Gaung dan Alip bersautan bersama “yok!”

Let go

“Main makan”dasar si Umar memang tukang makan…

Play eating food..

“Ngga mau”…ditentang si Yusuf…

I don’t want

Gaung pun membalas… “makan mulu”

Always eating

Gaung, Alip, Yusuf, & Umar akhirnya sepakat…. “hom pim pa alaiyum gambreng”

123….

Hompimpa 1 2 3

Alip berteriak seketika… “jagaaa!”

You turn to guard..

 

“huuuuuuuu hahahahahah”semua tertawa riang gembira….

Yusuf, Alip, Umar dan Gaung adalah anak-anak pulau terluar di sebuah perbatasan Nusantara…kira-kira dimanakah pembaca budiman, di dalam Novel Komik Film ini pembaca diajak berimajinasi wilayah geografi Nusantara, sehingga lebih mencintai geografi negeri ini….namun ada kata kunci dengan siapa sajakah mereka bersahabat…sahabat pulau seberang ada di cerita berikutnya…

Persahabatan mereka sama…Ayah masing-masing adalah para nelayan yang melaut bisa berbulan-bulan lamanya…betul-betul nelayan tulen bukan hanya pemancing ikan…

Mereka bermain tampak bahagia…namun di dalam hati masing-masing mereka cemas selama Ayah masing-masing melaut …tidak saja ancaman badai …banyaknya perompak di lautan lepas juga menjadi salah satu ancaman…Namun kali ini perompak-perompak itu ..bajak laut itu hadir tidak di tengah laut namun sengaja ke sebuah perkampungan Nelayan…desa yang tenteram damai akan datang para perompak sebagai pencuri ikan mahal yang dilindungi oleh Pemerintah…ikan napoleon yang banyak di pekarangan sekitar pantai Yusuf dan kawan-kawan tinggal….Bahaya perompak tanpa disadari telah datang….Namun Yusuf dan kawan-kawan adalah anak-anak yang cerdas dan cekatan….

Di Tengah Laut

Sebuah kapal terombang ambing tanpa tujuan jelas dan para awak yang malas-malas…

Said bertanya sok tau..“ ada apa sih?”

What’s wrong…

Rozak yang betul-betul sok tahu…. “bos (Suntoro) nabrak ombak”

Boss…we hit ocean waves

Rozak dan Wahyu…pura-pura mikir… “hmmmmm”

Hmmm

“Baaaaah. Hmmm”…kembali yang namanya Rozak berkata…

Baah hmmm…

“Bau apaan ini?”…si Said protes seperti ada gas “kentut”…

What kind of smell is it…

“Mending gua tidur aja. Ah, aaaaaaah” jawab si Rozak…jangan-jangan memang dia yang “kentut:….

Better I go slee

Di Emperan Jalan sekitar pantai (seorang berjualan boneka)

Nampak seorang komandan kapal laut yang menganggur sekarang berjualan dulu...

Suntoro namanya…. “Upeeet upet (yang dimaksud Puppet dalam bahasa Indonesianya boneka).. emang susah juga ya padahal sudah jualan ke negeri orang, kalo tau begini mah mending jualan di negeri sendiri, padahal bonekanya bagus-bagus dan lucu-lucu nih. Upeeet.. sir upet. Kunaon eta jelma teh. Ih kunaon ieu jelma teh, ngingalian boneka malah ningali beunget urang. Aneh aneh pisan ieu jelma teh”

Puppet 2x….so difficult to sell puppets in this country, better I sell in my own country…

Whats wrong I think my puppets all funny and good….

What happened with that guy, why watch my face instead of puppets…so strange

Rendy ..sang pengusaha sukses … “oh ternyata anda orang Indonesia juga”

Oh so you are Indonesian as well?

Suntoro..kali ini berjualan dulu “yes sir”eh iya…

Yes sir

Rendy senang ada sesama orang Indonesia… “Sama. Saya juga sama seperti anda jualan di pinggir jalan dahulunya. Tapi saya bukan berjualan boneka”...

Me too, …hmm long time ago I was street seller just like you, but I didn’t sell puppets.

Suntoro bingung …“berjualan apa?”

So what do you sell?

“ Dulu, saya berjualan lagu. Dipinggir jalan sama seperti Anda”…Rendy mengenang masa dulunya…

Long time ago, I sell song over the street.

“Pengamen?” Tanya Suntoro?...

Hmm… street singer?

Rendy pun asal menjawab “yaah begitulah kira-kira”...

Yes like that…

(Rendy mengkhayal sesuatu kesuksesan membangun Pabrik Bedaknya , namun memang betulan”bedak untuk bayi”)…

Rendy kembali berkata….”yah begitulah, tapiiiii sekarang saya sudah jadi sukses”

Well, but now I become success man already…

“Kamu bisa sukses *berdecak kagum*”…Suntoro kepada Rendy….

You can success, how?

“Saya jadi orang kaya nih kalo gini”sembari membanggakan dirinya…yang bernama Rendy…

I am become rich just like now..

Suntoro lantas bertanya… “wah hebat kenapa ngga balik ke Indonesia bos?”

Wow amazing why you just not return to Indonesia?

 “Eh, karna saya berjualan”…seketika dijawab Rendy..

Hmm…because I am still selling…

Suntoro semakin bertanya-tanya “berjualan apa?”

Well what,…?

Rendy langsung saja menjawab… “yaa jualannya cepat, apalagi kalo bukan itu …bedak putih”..ya memang bedak bayi yang dijual olehnya….

Selling something fast, what else beside…white powder?

Suntoro namun masih berpikir alias telat mikir…“……. Naonnya?”…bedak putih?

What kind white powder?

“Baiklah nanti saya akan bawa anak saya kesini”janji Rendy sembari meneruskan perjalanan…

Ok …I have to go…I will bring my son here..

“Bener bos? Borong semua ya bos”…dengan rasa gembira Suntoro meresponnya…

Really boss. Buy all okay…

 “Oke”janji si Rendy….

Okay..

Suntoro kali ini mengajak kawan yang selalu menemaninya berbicara…meminta pendapatnya… “bedak putih? gimana ya Jack”Boneka”?, dua hari ini gua bisa dapet THR …. Apa kita harus jual sesuatu biar cepet kaya Jack”Boneka”? ”

Hmm white powder?

so what Jack”Puppet”?tomorrow I must get money…what kind of selling do you think can make us rich people?

Seseorang bernama Uztad Mustofa Karim, berpas-pas an dengan Suntoro dan si Jack akan membereskan barang jualan…:“Assalamualaikum,

Someone names Mustofa Karim , a priest : Assalamualaikum,

Suntoro langsung saja membalas “Walaikumusalam”

“walaikumsalam”

“hmm”namun ada rasa curiga Suntoro..

hmm

Ayo Jack boneka kita ringkas-rngkas hari sudah sore..

Lihat selengkapnya