Oh My First Love

Dea Avisca
Chapter #13

Pertengkaran

"Dari Mana kamu?" Tanya Mami saat Kiara masuk ke dalam rumah, rupanya mami telah menunggu Kiara di ruang tamu rumahnya sejak tadi.


"Coba lihat, sekarang sudah jam berapa?" Tambahnya lagi menunjuk ke arah jam dinding.


"Dari cafe sama Mia." Jawab Kiara tanpa melihat ke arah ibunya.


"Sini kamu duduk dulu." Pinta Mami sambil menepuk-nepuk sofa.


"Ada apa Mi? Kiara gerah mau mandi." Suaranya terdengar tak ramah.


Mami menghela nafasnya, mencoba untuk menahan diri agar tak terpancing emosi menghadapi putri semata wayangnya.


"Sini dulu sayang, mami mau bicara sebentar." Ujarnya lagi.


Kali ini Kiara menuruti permintaan ibunya, duduk di sofa yang ada di seberang ibunya. Ia menyandarkan kepalanya, menatap ke atas seolah tak nyaman untuk berada disana. Lagi-lagi Mami Kiara hanya bisa menghela nafasnya melihat kelakuan putrinya itu.


"Kamu kenapa jarang sekali ada di rumah, pulang sekolah ga langsung pulang, bahkan menginap di rumah teman!"


"Ya Kiara sedang banyak tugas Mi." Jawab Kiara dengan malas.


"Kiara kalau bicara biasakan melihat lawan bicara, kamu seperti tidak menghargai mami disini." Mami terlihat mulai kesal.


"Mami satu minggu ada disini demi kamu, bahkan mami abaikan klien-klien mami, tapi justru kamu yang tidak ada dirumah."


"Kiara ga minta Mami pulang kok!" Kiara sedikit membentak ibunya.


"Apa begini sikap kamu sama orang tua?" Mami semakin terpancing emosinya.


"Orang tua yang seperti apa dulu? Mami aja ga pernah peduli sama Kiara selama ini kok!" Kiara seperti tak mau kalah.


"Kiara!" Bentaknya.


"Apa mami pernah tau apa yang Kiara alami, apa mami tau perasaan Kiara saat ini, bagaimana hidup Kiara! Mami ga tau apa-apa Mi!" Kiara mulai menangis, emosinya semakin meledak.


Mami Kiara terperangah tak percaya melihat Kiara seperti ini, namun ia juga mulai tersadar betapa ia sangat jauh dari putrinya selama ini. Perkataan Kiara ada benarnya, bahkan sangat benar, kesibukannya dan suaminya membuat hubungan mereka tak selayaknya keluarga.


"Hidup Kiara hancur Mi, Mami dan Papi sibuk. Bi Nah dan Mang Ujang pulang kampung, dan yang terparah…" Kiara terdiam sejenak.


“Apa?!”


"... Kiara kehilangan Faris Mi!" 


Flashback On


Kiara, Mami dan Papi sedang sarapan bersama. Kejadian ini bisa dikatakan sangat langka, untuk bisa melihat mereka makan bersama di meja makan itu bisa dihitung jari dalam satu tahun.


"Kamu berangkat sekolah mau bareng Papi?" Tanya Papi Kiara sambil menyeruput Kopi hangatnya.

Lihat selengkapnya