"Maaf ya Mi, Yuda nganternya kemaleman." Ucap Yuda saat mengantar Kiara sampai ke depan pintu rumahnya, tak lupa ia juga menyalami Mami Kiara.
"Iya, gak pa-pa. Mau mampir dulu, Yud?"
"Udah malem banget Mi, mungkin lain kali aja." Yuda menolak tawaran Mami Kiara dengan sopan.
"Yuda pamit ya, Mi." Pamitnya sambil menyalami Mami Kiara.
"Ya udah, makasih ya Yud sudah antar pulang Kiara. Yuda keberatan ga kalo sementara waktu sampai Mami dapat driver baru, Kiara bareng kamu dulu ke sekolahnya." Ucap Mami Kiara penuh harap.
"Mami apaan sih!" Bisik Kiara protes.
"Sst kamu diam aja!"
Yuda melihat ke arah Kiara yang memberi kode padanya agar menolak permintaan Maminya.
"Kayaknya Kiara ga mau deh, Mi."
"Udah, Kiara pasti nurut sama Mami kok." Desak Mami Kiara.
Yuda mengangguk pelan, sulit baginya untuk menolak. Meski ia tahu Kiara akan mengamuk padanya, benar saja Kiara melotot padanya karena kesal atas jawaban Yuda.
"Makasih ya, Yud." Mami Kiara tersenyum penuh arti.
Yuda berpamitan pulang, ia melambaikan tangannya pada Kiara, namun seperti biasa gadis itu masih dingin padanya.
"Mami apa-apaan sih!" Kiara kembali protes saat pintu rumahnya sudah ditutup.
"Mami cuma minta tolong sama tetangga aja kok, lagian Mami tuh tenang kalau kamu bareng Yuda, dia anak baik dan juga anaknya sahabat Mami." Jelas Mami panjang lebar.
"Terserah Mami aja lah!" Pekik Kiara pasrah.
"Oh iya besok malam ikut Mami sama Papi ya." Ujar Mami sebelum Kiara masuk ke dalam kamarnya.
"Kemana?" Tanya Kiara datar.
"Ke acara perkawinan rekan bisnis Papi, di hotel Ritz-Carlton."
"Ga mi, besok Kiara ada janji sama Mia." Kiara menutup pintu kamarnya.
Sebenarnya besok Kiara tak punya janji sama Mia, tapi ia malas jika harus ikut ke acara orangtuanya. Terbayang disana mereka akan sibuk membicarakan bisnis dan bisnis, atau saling membanggakan anak-anak mereka, sangat tak cocok dengan Kiara yang suka menyendiri.
Kiara meraih ponselnya yang tertinggal di atas meja belajarnya, ia memutuskan untuk menelepon Mia dan membuat janji untuk bertemu besoknya.
“Hallo Mi, besok sore Lo ada acara ga?” Tanya Kiara to the point.
“Gue besok mau ke Aeon Mall, kenapa”
“Gue ikut ya!”
“Serius? Tumben!”
“Besok nyokap mau pergi, gue takut sendirian dirumah. Gue ikut Lo ya!”
“Hmm, ya udah deh. Besok jam 5 sore ketemu disana ya.”
“Oke!” Kiara menutup telponnya, lalu membaringkan tubuhnya, ia ingin beristirahat sebentar sebelum beranjak mandi.
***
Sore harinya Kiara telah berpakaian rapi, ia memakai kaos dan celana highwaist yang memberi kesan tubuhnya proporsional. Kiara juga mengikat rambutnya, memakai riasan tipis dan tampak natural. Tak lupa ia membawa tas selempang dan memakai sepatu kets kesayangannya.
"Udah cantik aja anak Papi." Papi mencium pipi Kiara gemas.
"Mau kemana sih? Sama siapa?" Selidik Papi.
"Mau ke Aeon sama Mia."
"Naik apa kesana?" Tanya Papi lagi.
"Naik Taxi online, Mami mana Pi?"
"Mamimu masih mandi tuh, biasa suka lama."
"Ya udah Kiara berangkat dulu ya Pi, drivernya udah di depan." Kiara menyalami papinya, ia terlihat terburu-buru.
"Hati-hati sayang." Ucap papinya sedikit berteriak.
Kiara hanya melambaikan tangannya dan segera berlari menuju Taxi Online yang telah menunggunya.
Hari ini Aeon Mall sangat ramai pengunjung, sepertinya ada acara dari sebuah brand skincare di tengah atrium.
Kiara mengabari Mia jika ia telah sampai dan menunggu Mia di atrium saja, karena Kiara hendak melihat brand skincare yang ternyata akan launching sebentar lagi.
Saat berada di atrium dan memilih produk skincare yang sedang diskon, Kiara dibuat familiar dengan Band yang baru saja naik panggung, yup sebuah kebetulan yang tidak direncanakan, itu adalah Band Superhero. Ternyata pembahasan rundown acara dan latihan mereka tempo hari adalah untuk acara hari ini.
Yuda dan bandnya terlihat tampan dengan kostum serba orange, Yuda terlihat gagah dengan rompinya. Mata Kiara tak berkedip melihat penampilan Yuda, jauh lebih keren di bandingkan saat latihan.