Kiara dan Faris turun dari mobil, saat mereka berjalan memasuki gerbang mereka berpapasan dengan Yuda yang baru saja datang dengan motor barunya. Yuda tidak sendiri, dia membonceng seorang cewek cantik.
'Sama siapa dia?' Batin Kiara.
Mata Kiara terpaku melihat keakraban keduanya, saat di parkiran sekolah.
"Sama siapa ya dia?" Tanya Faris yang ternyata ikut memperhatikan.
"Mungkin pacarnya." Kiara berusaha tidak terlihat perduli.
"Cepat sekali dia gandeng cewek lain, ternyata memang benar dia gak benar-benar tulus sama kamu Kiara."
"Biarin saja dia, aku juga sudah tidak peduli akan hal itu, Ris."
'Apa benar yang Faris katakan? ternyata memang Yuda hanya main-main padaku! Malang sekali nasibmu Kiara, patah hati untuk kedua kalinya!' Kiara kembali membatin.
Saat di kelas, Mia yang baru saja datang langsung menarik tangan Kiara untuk ikut dengannya.
"Ada apa sih, Mia?" Tanya Kiara.
"Itu coba lihat."
Mia menunjuk Yuda yang sedang bicara di depan kelas satu dengan cewek cantik yang diboncengnya tadi pagi, rupanya cewek itu adik kelas mereka.
"Cewek itu namanya Aura, dia teman sekelasnya Daniel. Aku tau karena sering mampir ke kelas mereka, dan dia itu primadonanya." Mia menjelaskan tanpa Kiara memintanya.
"Terus hubungannya denganku apa?"
"Memangnya kamu gak cemburu lihat Yuda dekat dengan dia!" Mia menjadi heboh.
"Sst! Nanti ada yang dengar jadi salah paham, lagian aku gak punya hak untuk cemburu. Dia bukan siapa-siapaku Mia, sudahlah aku tidak peduli dia mau dekat siapa pun." Kiara meninggalkan Mia.
Mia masih tetap memperhatikan Yuda dan Aura, rasa ingin tahunya semakin menggebu-gebu.
'Apa aku harus bertanya pada Daniel?' batinnya.
Yuda baru saja memasuki kelas dan mendapat sorakan dari beberapa siswa cowok yang ada di kelasnya.
"Ciee Yuda, udah jadian ya sama adek kelas."
"Sama siapa bro?" Tanya yang lain.
"Itu lho, Aura namanya yang paling cantik di kelas satu."
"Wah gila, beruntung banget Yuda."
"Cocok kok, Yudanya ganteng dan Auranya Cantik." Puji Uci, matanya sesekali melirik kearah Kiara seperti sengaja meledeknya.
'Apaan sih!' sungut Kiara dalam hati.
Yuda hanya diam tak menanggapi gosip yang disebarkan teman-temannya itu.
***