Blurb
Kenapa harus dirinya yang dipaksa menikah dengan sepupunya sendiri? kuliah saja belum kelar, terlebih sebentar lagi ia akan menghadapi pretelan praktik lapangan dan KKN. sempet sempetnya ia harus terikat pernikahan.
gila, alih alih membujuk, orang tuanya malah memaksanya untuk segera menikah.
***
"Cewek normal pasti enggak akan nolak kalau jodohnya ganteng luar biasa."
"Mamah aja sana yang nikah! aku mau ngejar prestasi dulu."
"Perempuan itu bakal ikut suami, Saga udah mapan, bego sekalipun hidup kamu bakal sentosa."
"Semisal tiba tiba aku cerai sama dia, aku mau ngandelin siapa?"
"Gak usah ngadi ngadi ya, kamu! pokoknya gak mau tau, besok kamu harus nikah sama Saga. Siap siap aja, nama kamu ilang dari kartu keluarga kalau ngeyel."
****
Ares memang tidak memiliki pacar, tapi sampai sefrustrasi itu langsung menikah, Ares masih waras.
terlebih dengan Saga Oiloua, sepupu yang katanya masih bisa dinikahi.
what teh fuck, meski begitu, ia jijik sendiri kalau membayangkan harus tidur, makan, hidup bersama. Terlebih yang namanya perkawninan sudah menjadi hukum alam untuk memiliki keturunan.
STOP! Ares tidak mau memikirkan bagian proses membuat anak.
menjijikan.