Ohana

A. Tenri Ayu
Chapter #8

Cinta salah

So, 

Sebenarnya mereka udah pernah nikah yah gengs. Ada yang udah nebak gak sih? 

***

Suasana café legang, tidak ada siapapun, hanya mereka. 

Menghadirkan aroma yang kian menyesakkan bercampur aroma kopi memenuhi ruangan, bukan ekspresso melainkan Latte.

Mereka duduk berhadapan dengan Alinka yang terus salah tingkah. Ia tidak seharusnya berada disini, tidak bersama pria yang kini bersamanya.

Rasanya sangat aneh dan canggung, minum kopi bersama pria dihadapannya. Seolah mereka hanyalah teman lama yang kembali dipertemukan.

“Bagaimana kabarmu?” tanya Sean memulai obrolan, menyaksikan Alinka yang terus saja bungkam,

Khawatir dengan arah pembicaraan Sean, Alinka menyondongkan tubuhnya kedepan meja dengan cepat, mengangkat cangkir kopi miliknya dan meminumnya perlahan, “Baik”

Sean mengerutkan dahi,

Alinka membuang muka, tidak berani menatap,

Sean berdehem samar, lalu ikut menyondongkan tubuhnya kedepan, menyandarkan lengan kekarnya diatas meja, “Kenapa kau pergi?”

Pertanyaan yang paling ia hindari akhirnya berlabuh juga. Lewat suara berat dan sorot yang tajam, membuat jantung Alinka berpacu dengan liar, 

“Tidak ada alasan khusus”

“Look at me” tegas Sean

Mata kecoklatan dan sedingin es kini menatap Sean. Tidak ada isyarat cinta apalagi kerinduan dari sorot itu. 

Hanya ada kebencian, luka dan air mata yang telah mengering seutuhnya. "Perasaanku telah berubah”

"Semuanya sudah berubah"

Mata Sean menyipit, tapi jelas sekali, ia belum mengerti. "Kau mencintaiku" bantahnya,

"Yah itu dulu"

"Dan aku menyesal pernah melakukannya" 

“Tidak mungkin,”

“Aku tidak percaya” Sean meringis

“Itu urusanmu,”

“Aku sebaiknya pergi”

“Kau tidak boleh pergi” ujar Sean, seraya menegakkan pundak lebarnya dan mengangkat kepalanya dengan tegak. Membuatnya kian mengintimidasi.

“Apa hakmu mengatakan itu?”

“You are my wife” tegas Sean bersama rahangnya yang ikut mengeras

Kata yang baru saja Sean layangkan terus menerus menggema dalam diri Alinka. Bagaimana tidak, rasa yang berusaha ia kubur dalam bersama status yang sudah lama ia lupakan kini kembali mencuat.

Mengingat bagaimana ia dengan bodohnya, menerima cinta yang Sean tawar begitu manis, indah dan penuh warna. 

Lihat selengkapnya