Sudah tiga hari Cia pindah sekolah. Hati Oji terasa hampa semenjak dia sudah tidak sesekolah lagi dengannya. Ditinggal gadis perponi jatuh disusul ditinggal gadis berbibir merah. Oji ingin melakukan sesuatu, setidaknya Cia tahu perasaannya. Oji tersenyum sendiri di dalam kamarnya. Fathia Maya Aulia, Oji mengetik sebuah nama di pencarian Facebook. Sangat beruntung, hasilnya hanya satu dan foto profile-nya adalah perempuan yang dia cari. Tidak seperti namanya, coba saja mencari Achmad Fauzan di pencarian Facebook. Hasilnya pasti sangat banyak. Oji menganggap orang tuanya tidak begitu kreatif memberinya nama. Baru saja memencet tombol tambahkan sebagai teman, eh pemberitahuan pertemanan sudah muncul. Cia langsung menerima permintaan teman dari Facebook Oji. Oji membuka daftar teman yang online, Cia lagi online.
“Hi, ini Cia yang sekolah di 1994 ya?”
“Iya.” Jawabannya cuek sekali. Mungkin karena foto profile yang Oji pakai. Foto naruto.
“Sebenarnya aku suka sama kamu.” Tinggal menekan enter tulisan ini terkirim. Tapi Oji ragu karena menganggapnya kurang keren kalau cuma gitu doang. Oji membatalkan chat itu lalu dia membuka microsoft word. Oji berencana membuat puisi untuknya dan suasananya juga cukup mendukung. Hujan deras, biasanya di sinilah kata-kata romantis muncul.
I LOVE YOU
Sekian lama waktu terus berlalu
Aku terus bertanya-tanya ke dalam hatiku
Apakah kamu menyukaiku?
Hatiku berkata, kamu tak cocok dengannya
Karena mukamu tak cocok dengan dia
Dia cantik ... kamu jelek
Ketika aku ingin berbicara denganmu
Aku langsung merasa malu
Setiap aku melihatmu
Aku merasa gugup
Hari terus berlalu
Aku pun bertekad menyatakan cintaku
Aku pun ingin menemuimu
Tapi ternyata kamu sudah tidak ada
Kau meninggalkanku
Tapi walau kau di ujung dunia
Kita tak akan terpisahkan
Aku akan terus mencarimu
Jika aku sudah menemuimu
Aku akan mengatakan