Oleh-oleh untuk Selila

Mas Ben
Chapter #1

Part 1

Setiap pagi pria gagah dengan kemeja biru selalu menitipkan kucing nya di rumah kami. Dia bekerja di perusahaan minyak tambang sebagai asisten manager eksecutive. Sekitar enam bulan yang lalu dia baru saja pindah dekat rumah kami karena alasan pekerjaan.

Tiga bulan terakhir. Pria yang usia nya tiga tahun lebih tua dari ku itu sering sekali bicara soal bola kepada papa. Kadang bicara soal pekerjaan saling bertukar pikiran. Tidak jarang juga mama ku mengajak nya makan malam di rumah. Pria ini anak muda yang keren dan sangat mudah sekali akrab dengan orang tua.

Itulah alasan kenapa pria itu menitipkan kucing nya dirumah kami. Dia melihat aku memelihara banyak kucing.

"Abang percaya sama kamu Selila, lagian di rumah dia sendirian tidak ada yang menemani, sama kaya abang..." dengarlah, pria ini punya suara yang gagah persis dengan fisik nya. Sangat ideal. Tidak terlalu kurus dan gemuk.

"Abang juga takut nanti dia keluar rumah di culik orang dan dijual." dia menyerahkan kucingnya.

Selain aktivitas nya sebagai asisten manager. Setiap sore sampai malam dia selalu di rumah. Begitu juga sabtu-ahad. Dia terkadang memancing bersama ayah di hari libur itu.

Huh... Ada alasan mengapa ia memelihara kucing. Karena dia sendirian...

Lihat selengkapnya