Blurb
Oma kesepian, tidak betah di rumah tanpa teman; Zea sebagai cucu kesayangan nyaris selalu menghabiskan waktu bersama omanya.
Oma ingin ikut reuni, arisan, dan lainnya untuk mengusir bosan dan sepi, tetapi tidak diizinkan. Sementara itu, Zea ingin main dengan teman-teman sebaya tanpa Oma, tetapi tidak tega jika harus meninggalkannya sendiri.
Oma butuh dimengerti, tetapi tidak ada yang mau mengerti. Semua orang memikirkan kesibukannya masing-masing. Hanya Zea satu-satunya teman mengobrol di rumah. Maka, Oma selalu kepo dengan kegiatan dan ke mana cucu remajanya itu pergi.
Zea memang merasakan banyak kasih sayang Oma, tetapi ada titik di mana dirinya butuh lepas dari sosok omanya itu. Zea hanya ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman sebaya tanpa bayang-bayang Oma. Hingga pada suatu saat, Zea memiliki sebuah rencana tanpa sepengetahuan Oma.
Namun, rencana itu bocor hingga memicu naiknya suhu rumah Keluarga Antilapar. Zea berkata kasar, Oma ngambek, dan Mama serta sang kakak menyalahkan Zea. Seolah hanya Zealah yang memiliki kesalahan. Sungguh, Zea hanya ingin beberapa jam saja bisa lepas dari Oma. Pelikkah keinginannya itu?