Omoide

Oleh: Catrenaa

Blurb

Kamulah tokoh utama dalam cerita ini. Kamu yang membuat aku begitu terluka hanya karena kekuatan mata. Mengapa aku merasakan sesuatu yang tak pernah dirasakan sebelumnya saat menatap kedua manik matamu?

Mulai hari ini semuanya telah menjadi kenangan. Namun, aku masih terbang dalam bayang-bayang harapan. Realita menamparku bahwa kamu sudah berada di tempat yang jauh. Bisakah aku mendengar suaramu sekali lagi? Agar aku bisa menghentikan memori yang terus berputar dalam otakku.

Kepada Sang Pelukis Hujan, tolong titipkan tetesan air mata ini padanya. Aku tak kuat lagi menyimpan memori temaram ini. Atau ... aku ceritakan?

Lihat selengkapnya