Omoide

Catrenaa
Chapter #1

Prolog

Cahaya itu begitu terang, mataku sampai sakit bila menatapnya terlalu lama. Meski dari kejauhan, aku dapat merasakan kehangatan itu. Begitu hangat sampai membuat tubuhku dibanjiri oleh keringat. Aku merasa kehilangan arah. Tidak sepantasnya aku berada di tempat ini. Memang salahku dari awal karena tak bisa menempatkan di tempat yang seharusnya. 

Kini aku yang berdarah, terluka oleh goresan yang kubuat sendiri. Aku merasa sakit, tetapi rasa sakit ini nikmat. Aku nikmati setiap sayatan luka yang semakin menganga. Aku sadari, aku telah menjatuhkan hati sejak pandangan pertama.

Ada getaran aneh yang aku rasakan saat tak sengaja menatap mata indahmu. Sebuah getaran yang membuat aku kecanduan. Rindu akan tatapanmu lagi. Membuat rongga dadaku terasa semakin sesak karena benda sekepalan tangan ini berdetak semakin cepat.

Lihat selengkapnya