On The Inside

Fuseliar
Chapter #2

Michel Membolos

Di sebuah sekolah yang terletak tak jauh dari rel kereta. Di depannya terdapat bukit dengan pohon beringin yang sangat besar, kolam renang dan lapangan besar. Di sebelah kiri bawah jalan menuju perkampungan dan sebuah pemandian sumber air. Di belakang terdapat jalan perkampungan yang memutari sekolah, bahkan jalan itu berujung di pintu depan sekolah. Meskipun sekolah menengah atas itu berada di pinggir kota, tapi sekolah itu cukup terkenal. Bagaimana tidak? Lulusannya banyak yang menjadi pejabat negara. Tak ayal banyak orang-orang pemangku jabatan juga menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah itu.

Michel adalah salah satu dari anak-anak pemangku jabatan negara yang bersekolah di sana. Banyak orang berpikir anak-anak orang penting ini sebagai anak yang pintar dan menjadi teladan di sekolah. Sebenarnya memang ada yang demikian, tapi Michel sedikit berbeda. Seperti hari ini, ia berusaha membolos. Bahkan saat ini si cewek berambut uban yang mencolok, memakai jaket hijau krem kesayangan dan berpunggung lebar, sedang berdiri di depan teman sebangkunya.

"Rani, please jangan bilang ke guru-guru ya... Kan aku udah ikut kelas jam pertama sampai jam ke 6. Nanti aku belajar di perpustakaan sampai sore deh, janji. Kalo perlu kita hari Minggu besok belajar bareng. Please cuman sekali ini aja," pinta Michel.

Rani teman sebangku cewek beruban ini menggeleng kepala. Pasalnya hal seperti ini pernah terjadi sebelumnya.

"Emangnya ada apa sih? Kamu takut sama bu Lasmi yang galak?" tanya Rani.

"Bukan, kalo bu Lasmi aku udah khatam diomelin. Aku bolos soalnya ada kereta inspeksi yang lewat di stasiun deket sini," jelas Michel.

"Kereta inspeksi?" cecar Rani.

"Kereta inspeksi. Kereta warna kuning yang khusus di pakai buat inspeksi rel. Kereta ini jarang lewat di dekat sini. Kan Michel enggak mau melewatkan kesempatan emas ini," balas Michel dengan wajah tidak bersalah.

"Kamu bolos demi kereta," cecar Rani lagi.

"Iya, soalnya kapan lagi aku bisa foto Kereta Inspeksi. Keretanya lewat di deket stasiun nanti sekitar jam 11. Jadi nanti pas sholat dhuhur aku balik," kata si cewek beruban.

Lihat selengkapnya