Blurb
Arez baru pertama kali mencintai seseorang sungguh-sungguh. Irene telah berhasil meredam sisi pemberontak dan pendendam dalam diri seorang Arez. Irene yang menjadi pusat perputaran roda kehidupannya. Sampai ketika gadis itu meninggalkannya begitu saja. Hilang tak berbekas.
Arez kecewa. Irene adalah kekecewaan kedua setelah ayahnya. Tiba-tiba sebuah undangan reuni datang. Arez ragu apakah sahabatnya dulu masih mau menerima dirinya yang sekarang, yang telah menjadi sampah masyarakat dan tak diakui ayahnya sendiri.
Dalam keraguan itu, Arez berusaha meyakinkan dirinya sendiri. Siapa yang seharusnya ia cintai? Keluarganya, teman-temannya, Irene, atau sesederhana mencintai dirinya sendiri?