Once upon a time heart breaker

fasya aditya
Chapter #4

#4 haii i'm stranger

Sesaat sedang mengantarkan pulang, Adit menawari vinaa untuk makan.

"Ehh Vin, lu mau makan dulu gak Deket kostan gua ada kedai sate gitu, enak tau" ajak Adit sembari fokus menyetir motor nya, "ehmm gimana ya, boleh sih, kebutalan gua juga belum makan" pungkas vinaa mengiyakan ajakan Adit.

Sesaat sampai di kedai sate tersebut, ternyata tempatnya tutup, dan terlihat langit sedikit mendung di malam itu, "yahh tutup Vin, gak biasa nya dia jam segini tutup" gumam Adit dengan raut wajah kecewa, "yah gimana lagi dong, mungkin udah abis jualannya" jawab vinaa sambil tersenyum, "yaudah pulang ajah yuk, gua bisa mesen gofood entar" pungkas vinaa mengajak Adit pulang.

Saat akan memajukan motornya, tiba tiba hujan turun dengan sangat lebat tanpa permisi.

"Ehhh ujan Vin deres lagi, gua gak bawa jas ujan, neduh dulu ajah disini ya" ucap Adit memarkirkan motornya di ruko kosong, "yahh ujan lagi" gumam Vina dengan raut muka kecewa.

Aditpun dan vinaa pun menunggu disana sembari di temani dengan rokok, dan merekapun sakit mengobrol dan tertawa.

"Ehh Vin sumpah gua laper bet dah" pungkas Adit dengan badan lemas, "yahh gimana orang ujan" jawab Vina sambil memandangi langit, "gini ajah deh gua ada penawaran, lu mau makan di kost gua gak, gua ada bahan masakan dan kebetulan gua juga bisa masak, kalau lu mau" ajak Adit, dan vinaa hanya terdiam kaget melihat Adit dengan tatapan mencurigakan.

"Kok lu diem, ohhh tenang Vin, sumpah gua gak maksud macem macem, beneran dah, gua cuman nawarin lu makan bareng ajah" ucap Adit dengan muka paniknya, "okey gua mau, tapi tapii, inget kalau lu berusaha macem macem guabawa sengatan listrik buat jaga jaga" ucap Vina sambil mengeluarkan sengatan listrik yang dia bawa.

"Busett serem amat" ucap Adit sambil memakai helmnya, "udah sekarang ajah, paling juga basah sedikit, gua ada baju ganti kok kalau lu mau" ajak Adit ke Vina, dan merekapun akhirnya memaksakan diri buat menembus hujan, ke arah kostan Adit.

"Okey welcome to my room" gumam Adit mempersilahkan vinaa masuk, "gila rapih juga kostan lu ya" jawab Vina sambil memperhatikan sekitar, "yahh tadi pagi gua baru selesai beres beres, okey silahkan duduk, gua bawa baju ganti dulu" Adit pun menuju kamarnya, untuk mengambil baju untuk Vina dan celana, mungkin kalau dia mau ganti, dan sekalian Adit mengganti bajunya.

"Okey Vin ini gua ada longsleve biar ga dingin, terus ini ada celana Trouscen dia unisex kok, kalau lu mau" gumam Adit memberikan baju dan celananya Kepada vinaa, vinaa memandangi kaos yang Adit kasih dan celananya, "ehh malah bengong, bersih amann, gua gak panuaan kok dan itu baju sama celana baru danteng dari laundry" ucap Adit meyakinkan kepada vinaa, vinaa hanya senyum kecil, "tuhh kamar mandinya, gua siap siap masak dulu" gumam Adit, "okey" jawab vinaa sambil berjalan menuju kamar mandi.

Terlihat Adit sedang bersiap siap mengeluarkan semua bahan masakan ya, dan dia berniat membuat steak steakan, dengan pengetahuan seadanya.

Vinapun memperhatikan sekitar dan melihat koleksi gitar yang Adit punya, dan beberapa album fokus yang dia punya, "buset,,, banyak banget gitar lu" gumam vinaa sambil memperhatikan gitar, "ohh Iyah itu ada beberapa yang gua pungut dari loak, terus gua rapihin lagi" jawab Adit sembari memasak, "terus ini koleksi vinyl lu juga banyak" tanya vinaa kembali, "yahh dari loak juga, ada beberapa yang masih bisa ada juga yang udah rusak.

Vinaa pun melihat ada salah satu vinyl yang menarik perhatiannya, yaitu albumnya the Beatles yang help!, "Dit boleh gua stel gak lagunya" tanya vinaa sambil menunjukan vinyl nya, "ohhhh beatless, okey boleh, tuh gamorfhon nya disitu, bisa kan" tanya Adit sambil melihat ke arah vinaa, "amann santai" ucap vinaa sambil memutar lagunya tersebut.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya makanan yang di sajikan Adit pun sudah jadi, "wahhh enak banget keliatannya" gumam vinaa sembari melihat makanan yang di sajikan Adit, "Yo dimakan Vin" gumam Adit menawarkan ya makan, vinaa pun berhenti seketika sambil menatap Adit.

"Kenapa Vin?" Tanya Adit dengan raut wajah bingung, "ini lu gak lagi ngeloby gua kan, ngasih makan terus entar elu nyediain wine atau Beer, atau alkohol lainya, terus entar kita..." Ungkap vinaa dengan wajah penuh kecurigaan, aditpun batik mendengar perkataan vinaa tersebut, "gila kali lu ya, gua bukan type cowok yang kaya gitu, gua tulus kok ngajak lu makan, ya kalau lu mau minum abis makan ada kok, cuman gak ada wine" jawab Adit, dan vinaa tetap diam dengan wajah penasaranya.

"Udah kaga usah mikir macem macem, toh juga kalau lu bingung dengan keadaan ini, mungkin karena lu suka sama gua kali, ya bukan salah gua heheh" gumam Adit sambil tertawa, "wahhh,,,, jaga mulutmu anak muda, hello stranger, kita baru kenal lah mana mungkin, gila kali lu ya" gumam vinaa sambil menaruh nasi di atas piringnya, "haha gak lah, gua juga baru putus kemarin jadi hati gua masih agak bingung, buat buka hati lagi" jawab Adit sambil tersenyum tipis.

"Hah serius lu, kok bisa" tanya Vina dengan raut wajah kaget, "ya gua gak pantes buat di terima di keluarga dia, dan gua pun sadar itu, meski gua sayang dan cinta sama dia" jawab Adit, "sorry gua gak tau" jawab vinaa dengan muka melas, "haha santai Vin, udah ah, makan lagi ahh gak usah bahas hal hal sedih" gumam Adit sambil makan.

Lihat selengkapnya