Only We Know

Bentang Pustaka
Chapter #3

Prolog

Setelah lampu kamar dipadamkan, Aai tetap tidak bisa tidur.

Bagaimana ini? Dia mendadak menjadi bingung memikirkan hubungan apa yang sedang dijalaninya sekarang. Aai sudah tidur miring ke kanan, ke kiri, tengkurap, telentang pasrah, tapi ... ah, tetap saja semak belukar dalam kepalanya makin menjadi.

Aai sudah mencoba menghitung domba, tapi lagi-lagi usahanya gagal.

Haruskah dia tetap backstreet?

Lihat selengkapnya