“Haruskah aku menyalahkan hati
yang tak mau menunggu waktu?”
Lukisan “Ruang Rindu” inilah yang mengawali segalanya. Lukisan yang mempertemukan aku dan kamu. Aku pun jatuh cinta. Sebelumnya, aku tak mengenal apa itu cinta. Juga tak pernah bermimpi untuk mencintai. Siapa yang menyangka bahwa hatiku memilihmu. Namun, aku harus menerima kenyataan bahwa hatimu tak pernah menjadi milikku. Cintaku bertepuk sebelah tangan. Tak peduli seberapa keras aku berusaha mendapatkan hatimu, kau tak mengacuhkanku tanpa ragu. Tak peduli seberapa sering aku terluka karena penolakanmu, tanpa goyah sedikit pun kau tetap mengusirku pergi. Inikah rasanya mencintai? Meskipun terluka, aku tetap bertahan dengan satu harapan, bahwa suatu saat nanti aku mampu menaklukkan hatimu. Harapan bahwa suatu hari nanti kau akan menjadi milikku. Karena aku memiliki sebuah keyakinan dalam hatiku, cinta haruslah memiliki!