"Selama hidup baru kali ini aku di permalukan di depan umum.” Kakinya berjalan cepat menuju kamarnya kemudian masuk ke dalam kamar tanpa menghiraukan panggilan dari orang dibelakangnya.
Aletta Vetalia perempuan berusia dua puluh tahun ini dengan wajah kesal mengganti pakaiannya kemudian membersihkan makeup di wajahnya. Setelah selesai dengan semua itu ia pun keluar dari dalam kamarnya dengan membawa tas kecil. Tidak peduli dengan semua tatapan yang tertuju padanya, ia tetap berjalan menuju pintu keluar.
Pesta ulang tahun sedang dilangsungkan di rumahnya, pesta ulang tahun sang ayah. Dalam hati kecilnya, Aletta bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Bisa-bisanya pesta semegah ini dilaksanakan sedangkan mamanya sedang berjuang dirumah sakit.
Setelah berhasil meninggalkan rumah, Aletta melajukan mobilnya menuju rumah sakit tempat dimana mamanya sekarang dirawat. Yang paling tidak Aletta percaya adalah ketika ada seorang wanita berdiri di sebelah papanya yang sedang bericara dengan koleganya.