Orang Buangan

Agus Setiawan Pratama
Chapter #2

Ulu World

Terbuangnya Gio ke Ulu World membuatnya tidak bisa kembali ke Ilir World. Namun Gio berfikir optimis pasti ada cara untuk bisa kembali ke Ilir World. Di Ulu World Gio tidak datang sendiri, ada 5 orang yang ikut terbuang bersamanya, yaitu (Elias, Fian, Kuro “laki-laki), dan (Yuki, Siti “Perempuan).

Sesampainya mereka disana, mereka langsung berhadapan dengan monster penunggu Ulu World yang sering disebut “Antubanyu”. namun mereka tidak terlihat panik sedikit pun , bahkan Kuro sangat menikmati kengerian tersebut.

Tak lama kemudian salah satu Antubanyu menyerang Gio dengan kekuatan yang cukup besar. Sebelum sempat menghidar tiba-tiba Siti datang dan menangkis serangan Antubanyu itu. Ternyata Siti adalah pengguna Pusaka “Tanggai” dengan kemampuan khusus membuat Perisai transparan yang dapat menangkis serangan.

(Pusaka Kuku Tanggai)

Tidak cuma itu Gio terkejut saat melihat Fian melompat keatas antubanyu dan menyerangnya dengan senjata yang sangat besar. Antubanyu tersebut terjatuh dan mungkin mati karena pukulan Fian.

Keadaan semakin memburuk karena banyak Antubanyu yang lain berdatangan.

Gio langsung melempar bom asap agar mereka bisa melarikan diri dari keadaan yang bisa membuat mereka terbunuh. Tidak cukup sampai disana Antubanyu yang lain masih berusaha mengejar mereka. Dengan terpaksa mereka harus melawan setidaknya ada 15 antu banyu yang harus mereka kalahkan.

Semuanya bersiap untuk bertarung dan mengeluarkan senjata masing. Gio masih tidak percaya dengan apa yang dihadapinya. Yuki mengeluarkan panahnya, Siti membuat tameng untuk menahan pukulan dari antu banyu yang menyerang, Fian menyerang dengan senjata besarnya, Elias mengeluarkan kekuatan khusus dari pusakanya “Gandik” yaitu membuat cloning dari tubuhnya dengan jumlah yang banyak, Kuro melukai antubanyu tersebut dengan kecepatan dan senjata tajamnya, dan sebaliknya Gio tidak melakukan apa-apa.

Akhirnya beberapa Antubanyu berhasil mereka kalahkan. lalu mereka segera pergi dari tempat mengerikan itu, karena mereka tahu kalau masih banyak Antubanyu yang akan datang. Setelah berada ditempat yang cukup aman mereka mulai melakukan percakapan untuk saling mengenal. Kebanyakan dari mereka menatap Gio, karena tidak banyak membantu mengalahkan Antubanyu tadi.

“Kau yang disana kenapa kau diam saja saat kami bertarung tadi." Tanya elias.

Lihat selengkapnya