Blurb
Nikmah (10th), selalu membayangkan, ia bisa menjadi anak yang berbahagia seperti seharusnya anak-anak lainnya. Ia tak harus menyaksikan ibunya terus menerus kena marah bapaknya yang pengangguran, dan kepalanya tidak harus jadi sasaran keplak kakaknya setiap hari. Nikmah jadi gemar mengamati orang-orang di sekelingnya. Ia menerka-nerka, apakah mereka benar-benar bahagia? Apakah mereka juga punya rahasia besar seperti dirinya, rahasia yang ia selipkan rapat-rapat di dalam kepalanya?
Satu peristiwa membuatnya mengeluarkan rahasia tersebut. Namun sayang, ia mengeluarkan di depan orang yang salah. Seorang pemilik wahana pertunjukan sirkus yang singgah di dekat kampungnya menjerat Nikmah untuk ikut dalam pertunjukannya. Mula-mula Nikmah menikmatinya. Ia bahagia. Namun, pemilik sirkus memaksanya untuk melepas kebahagiaan-kebahagiaan lain yang Nikmah miliki. Nikmah mulai mempertanyakan, sebenarnya apa yang benar-benar ia inginkan dalam hidup ini.
Saat Nikmah menyadarinya, sudah nyaris terlambat!