OSPEK

Afsheen Amelia
Chapter #1

OSPEK | 1

"Ada yang sakit namun bukan luka. Ada yang hilang tapi bukan kenangan." —OSPEK

*****

"Si—siapa lo sebenernya?" pertanyaan itu terlontar dari mulut laki-laki yang kini sudah tersudut diantara ujung permukaan tanah dan bibir danau yang cukup terbilang dalam.

"Siapa gue itu ngga penting buat lo," jawab lawan bicaranya yang terdengar kesal.

"Apa salah gue sama lo?" tanya laki-laki itu dengan tubuh terbaring dan kaki serta tangannya diikat. Ia tidak dapat melihat siapa lawan bicaranya akibat pantulan sinar matahari hari yang menyilaukan.

Orang berperawakam tegap dan tinggi serta mengenakan hodie hitam itu terkekeh meremehkan korbannya. "LO NANYA SALAH LO APA?!" bentak sang pelaku seraya menodongkan pisau pada leher korban.

Laki-laki itu meringis menahan sakit saat pisau menyentuh lehernya. "GUE BENER-BENER NGGA TAU! BAHKAN GUE NGGA KENAL SAMA LO!" balas korban dengan berani.

Sang pelaku berdecih. "Lo bener-bener ngga tau malu ya!" ujarnya dengan sarkas lalu tertawa penuh kebencian. "Kalo gue kasih foto ini pasti lo tau apa kesalahan lo!"

Pelaku mencondongkan wajahnya ke depan wajah korban sambil melepaskan masker yang dari tadi dikenakannya. kemudian menunjukkan selembar foto yang menggambarkan sepasang kekasih.

Laki-laki itu nampak terkejut. Tubuhnya kini mulai mengeluarkan bulir keringat dingin. Berulang kali ia memandang foto

dan orang yang dihadapannya secara bergantian. Dia memiliki iris mata yang sama dengan orang yang berada di dalam foto.

Lihat selengkapnya