Deru ombak pesisir pantai terdengar merdu di telinga seorang gadis manis, matanya terpejam menikmati setiap belaian angin yang ia rasakan. Membiarkan rambut panjangnya yang tergerai berterbangan mengikuti arah angin yang menyapanya.
Matanya yang indah dengan bola mata cokelat itu perlahan terbuka, menatap luasnya laut yang ada di hadapannya saat ini. Mulai berimajinasi dengan dunianya sendiri, mencoba merasakan hidup bebas tanpa ada hambatan sedikit pun. Berbuat sesukanya.
"Ayo pulang...."
Imajinasi gadis itu perlahan buyar saat salah seorang sahabatnya datang dan menarik tangannya untuk pulang. Gadis itu hanya mendengus kesal, mengikuti arah tarikan tangan sahabat perempuannya itu.
"Bisa gak bentar lagi?"
Gadis itu berucap dan menghentikan langkah sahabatnya.
"Mau ngapain lagi sih, Elsa? Kita disini udah dua jam. Nanti kalau Kak Raka tau lo disini selama dua jam, gue bisa di cekek tau gak? Tahu sendiri kan kakak lo over protektive kalau udah menyangkut tentang lo? Udah ah ayo pulang."
Gadis itu kembali menarik tangan gadis bernama Elsa, membawanya pulang sebelum kakak laki-laki dari Elsa itu akan memarahinya habis-habisan karena sudah membawa Elsa pergi terlalu lama.
Elsa hanya mencebikkan bibirnya. Mengikuti arah tarikan tangan sahabatnya itu dan merelakan imajinasinya hilang begitu saja.