Akhirnya Bu Emma memulai pelajaran, dan semua murid-murid melihat Bu Emma menulis kata Animasi, di papan tulis, sepertinya mereka akan belajar apa itu Animasi.
“Anak-anak Ibu ada kabar gembira, mulai besok kita bisa menggunakan lab komputer untuk proses pembelajaran,” Bu Guru melihat ke arahku dan anak-anak. "Nah untuk hari ini kita belajar dikelas dulu," jelas Bu Emma. "Hari ini kita belajar tentang jenis animasi, sebelum itu ada yang tahu apa itu Animasi?" tanya Bu Emma.
"Gambar yang bisa bergerak Bu," jawab Irwan.
"Kamu bener tapi kurang tepat, jadi animasi itu, gambar bergerak berasal dari kumpulan berbagai objek, disusun secara khusus sehingga bergerak sesuai alur yang sudah ditentukan pada setiap hitungan waktu." jelas Bu Emma. "Nah... , objek disini bisa berupa tulisan, gambar manusia, gambar hewan, gambar tumbuh-tumbuhan, dan yang lainnya, sampai sini kalian paham anak-anak?" tanya Bu Emma.
"Paham Bu," semua anak menjawab.
"Baiklah, Ibu mau tanya lagi, ada yang tahu jenis-jenis animasi apa saja?” tanya Bu Guru kepada murid-murid.
Maura melihat ada beberapa murid mengangkat tangan mereka yaitu Taufik, Dian dan Gerry, melihat tersebut Bu Emma merasa sangat senang, dan meminta murid-murid yang mengangkat tangan tersebut, menjelaskan jenis animasi dan penjelasannya.
“Ehhmm... , yang aku tahu sih animasi 2D yaitu objek yang di animasikan lalu memiliki panjang (X-azis) dan (Y-azis), dan hanya bisa terlihat dari depan saja, bener nggak bu!" Ragu dia. Contohnya sih kaya kartun shinchan dan Doraemon,” jawab Taufik.
“Benar kok Taufik. Lalu Dian Ibu mau tanya, sebelum animasi 2D ada jenis animasi generasi paling awal lagi, ada yang tau itu animasi apa?” tanya Bu Emma..
“Aku tahu Bu Guru, animasi itu namanya animasi tradisional, atau bisa dikenal Cel animation yaitu Animator harus membuat ribuan frame gambar, dengan pergerakan gambar yang sedikit demi sedikit untuk menghasilkan sebuah Sequence." terang Dian. "Ehmm... , terus apa lagi ya," Dian berpikir keras. "Oh ya! dengan teknik Tracing itu loh Bu, yang dibuat dengan cara, gambar sebelumnya di taruh di atas papan kaca yang dibawahnya ada lampu agar bisa melihat gambar refrensi sebelumnya, contohnya Skeleton Dance (1929), Pinocchio (1940) dan lain-lain,” papar Dian.
“Wahh... , kalian pintar-pintar ya, Gerry animasi Upin & Ipin itu, animasi jenis apa?” tanya Bu Emma.
“Sudah pasti itu animasi 3D bu,” sahut dia. “Animasi 3D itu animasi yang menggunakan teknik CGI (computer-generated imagery) penggunaan grafik pada komputer yang dapat memberi kesan pada objek, agar terlihat memiliki ruang dan kedalaman agar tidak telihat Flat (datar) contohnya selain Upin & Ipin, ada Frozen,” ungkap Gerry.
“Nah Ibu mau nanya, kalau animasi yang seperti iklan makanan biskuit itu animasi apa ya," Bu Guru mengetuk-ngetuk spidolnya ditangan. "Coba Maura jelaskan?” tanya Bu Guru.
“Ehhh Maura, loe di tanya Bu Emma tuh,” sahut Dian.
“Ekkhh... , gue yang ditanya Bu Guru,” heran Maura, “kapan kok gue nggak denger ya?” tanya Maura.
“Maura SIANIDA! kamu tahu tidak yang tadi ibu tanyain,” goda Bu Emma.
Anak-anak di kelas tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Bu Emma tersebut dan Bu Guru tersenyum ke arah Maura.
“Ha...haha, SIANIDA! racun dong Bu dia, bahaya dong dia Bu!” celetuk Gerry .