Our Galaxy

Pyoo
Chapter #6

Serendipity

Author's song request

Serendipity - BTS

Jam pulang sekolah, Vega dengan santai memasukan bukunya ke dalam tas. Sementara Qilla sudah pamit pulang bersama Shilla.

“Ve, basecamp?” tanya Niko seraya menghampiri gadis itu.

Vega yang masih kesal dengan kejadian di lapangan basket sontak mendelik sebal. “Siapa, ya?”

“Ck. Baperan lo, Ve! Hukumannya juga cuma dimintain minuman.” Arkan berdecak sambil mendorong pelan dahi Vega.

“Ish! Bodo! Tetep aja kalian gak setia kawan! Udah, sana jauh – jauh! Hush… Hush…!” usir Vega dengan bibir yang mengerucut lucu.

Plak…

Dengan sadisnya Niko memukul bibir gadis itu. “Gak usah manyun – mayun! Kagak napsu gue, Nyet!”

Vega mengelus bibirnya yang sakit. “SAKIT, ASU!”

“Ya ampun, Ve. Gak teriak sehari aja, bisa?” ucap Gio yang berdiri di ambang pintu kelas itu bersama Gilang.

“BANG GIO, BIBIR GUE DI GAMPAR SAMA NIKO!” rengek Vega setengah berteriak.

Gilang dan Gio yang mendengar itu lantas menatap bibir mungil gadis itu.

“Ya ampun, Nik! KDRP, Lu!” ucap Gilang saat mendapati bibir Vega yang memerah.

“KDRP apaan, Bang?” tanya Arkan bingung.

“Kekerasan Dalam Ruang Pertemanan!” jawab Gilang tidak santai.

Gio mengelus lembut bibir Vega yang tengah mencebik. “Lo pada apain adek gue, hah?!” tanyanya sambil menatap tajam Arkan dan Niko.

“Niko tuh, Bang!” adu Arkan yang sama sekali tak ingin disalahkan.

Niko menatap polos Gio. “Kan tadi dia udah ngadu, Bang. Bibirnya gue gampar.”

Gio menatap sinis Niko. “Sini lo, gue gampar, mau?!”

“Y-ya, nggaklah, Bang!” sahut Niko yang sedikit terintimidasi. Gio memang sangat menyeramkan jika sudah menyangkut Vega. Padahal jika dihitung, Niko sudah mengenal Vega lebih lama daripada pemuda itu.

Lihat selengkapnya