Our Last Journey

Diantara Khita
Chapter #4

1.3 Tujuh Kepala, Tujuh Warna

Sudah hampir seminggu ia tak bersekolah karena perbuatan konyolnya. Ibunya juga sudah menyerah dengan tindakan Anjani kali ini. Malam ini Anjani tidak bisa tidur dengan nyenyak, ia terlalu bahagia karena besok pagi ia akan segera pindah ke sekolah barunya. Apakah ia akan mendapat teman? Bagaimana dengan makanan kantinya, apakah seenak di sekolahnya yang lama? kebahagiaanya meluap-luap hingga Anjani tidak bisa menghentikan senyumannya. Kini dirinya menghidupkan layar komputernya bermaksud ingin menghubungi teman onlinenya. Anjani sudah bercerita sebelumnya kepada Bulan mengenai masalahnya akhir-akhir ini.

 

@blueblup:

Bulan, udah tidur?

@kelincibulan:

 belum, kenapa?

@blueblup:

you got time?

@kelincibulan:

For you? Always.

 

@blueblup:

kau tau aku sangat bahagia.

 Akhirnya aku bisa pindah sekolah, mimpiku masih bisa berlanjut.

 

@kelincibulan :

aku senang mendengarnya. Kau pindah kemana?

@kelincibulan:

 Oh aku lupa kita setuju untuk tidak bertukar informasi. Maapkan aku..

 

@blueblup:

bisakah suatu hari kita bertemu?

@kelincibulan: 

Entahlah.

@blueblup:

Lihat selengkapnya