Ini juga salah satu hal yang menantang buat Vero. Tapi karena ini tradisi yang mengakar dan happy-happy aja sih bikinnya. Masak ketupat, opor, dan sambel goreng ati. Yeeaaayy besok berlebaran pertama Vero sama Ican. Setelah Vero sukses puasa sebulan penuh dipotong masa haid. Vero mau merayakan kemenangan ini dengan riang gembira. Dan memasak menu khas lebaran ini adalah cara yang paling sempurna.
Tapi ini pertama kalinya nih Vero masak ini. Vero. Pernah makannya aja kalo Mamah Rea atau Vior bawain untuk Madam, Vero dan Ivory. Madam hampir enggak pernah bikin menu lebaran karena katanya 'kalori dan lemaknya tinggi'. Cuma Madam yang kalo pas lebaran makannya tetep roti, salmon, caviar, sama salad, dia sih enggak ngaruh sama hari raya. Kata Madam masak menu hari raya cuma pas christmas saat mudik ke Perancis aja baru dia masak ketupat, rendang, gulai, sama telor balado buat keluarga Le Blanc'. Aneh kan? kayak kebalik tuh.
Eh balik ke laptop, Vero sekarang sudah berhadapan dengan bungkus ketupat, beras dan peralatan masak lainnya. Udah liat 10 vidio tentang 'masak ketupat simple, dijamin mateng sempurna' juga tinggal eksekusi nih. Tapi Vero masih ragu soal takaran berasnya harus berapa banyak. Baiklah telepon Mamah Rea aja, Sang best mommy Velvet.
"Tuuuuuuutttt," nada tunggu.
"Klek ... ya halo Ver kenapa?" jawab Angrea tanpa basa basi.
"Assalamu'alaikum Wr. wb," ucap Vero, kasih salam dulu dong.
"Wa'alaikumsalam Wr.Wb" jawab Mamah, pasti mukanya agak gedek.
"Iya gimana Ver?" tanyanya lagi udah enggak sabar.
"Mah Vero mau tanya tentang masak ketupat," pembukaan dari Vero.
"Ya tanya aja. Rea lagi mau mandiin Mahalik," jawab Mamah Rea.
"Mahalik apa apaknya hayooo?" tanya Vero guyon.
"Hadeeuh tanya apa sih?" tanya Mamah lagi, beneran enggak sabar.
"Tapi Vero malu Mah ... karena Vero enggak punya pengalaman ... terus Vero takut Mamah ngebully Vero yang newbie ini ... secara Mamah kan ..." ujar Vero kerjain dulu ah.
"Tuuutt tuuuttt," teleponnya ditutup mamah Rea, huuuuwww serius banget.
"Ttuuuuuttt," nada tunggu telepon kedua.
"Iya Kak, kenapa Kak Vero?" tanya Vior.
"Assalamu'alaikum Wr. Wb," ucap Vero terus menjauhkan telepon dari mulut sambil ketawa kecil.
"Astagfirullah, iya Kak maaf, Wa'alaikumsalam Wr. Wb ada apa Kak?" tanyanya lugu.
"Kabar Aziz sehat?" basa basi dulu biar sopan.
"Duuuh kakak, ada apa sih? to the point aja!" tanya Vior dengan nada sebel padahal Vero cuma tanya kabar boneka kesayangannya.
"Vior tahu enggak ketupat?" tanya Vero.
"Maksudnya?" Vior bingung.
"Itu loh makanan yang beras dimasukin ke anyaman daun kelapa terus direbus kayak lontong," Vero bersusah payah menjelaskan.
"Kakak! Vior tahu apa itu ketupat, maksudnya Kak Vero tanya ketupat emang kenapa?" Vior bertanya lagi.
"Kamu tahu enggak cara masak ketupat? itu tuh kita masukin berasnya penuh atau enggak?" tanya Vero, udah lah kasihan kalo Vero guyonin terus.
"Eeuuummm duuh Vior enggak tahu Kak," jawabnya.
"Lho Vior kan muslim dari lahir?" protes Vero dengan dasar yang kuat.