"Kemana kau mau pergi?" pertanyaan itu menyela kesunyian. Van itu masih melaju melewati jalan sunyi, mereka baru saja meninggalkan kota tempat mereka berada beberapa menit yang lalu.
"Aku tidak tahu." Wanita itu terdiam beberapa saat sebelum melanjutkan "Aku Zory, siapa namamu?"
"Aku akan menurunkanmu di kota berikutnya," ujar Ixaya tak memerdulikan pertanyaan milik Zory.
Zory tersenyum kecil "Setidaknya beritahu aku namamu."
🌼🌼🌼
Lagu mengalun pelan memenuhi seluruh kamarnya, lagu itu adalah fly me to the moon yang dicover The Macarons Project. Sementara lagu itu berputar dari ponselnya, wanita itu menatap pantulan dirinya di cermin, cukup lama hingga menjadi asing banyangan itu untuk dirinya.
"Kau cantik!" ujarnya pada banyangannya sendiri "Kau sangat cantik selama tidak ada wanita lain yang berdiri di sampingmu." wanita itu kemudian mengoleskan lipstik di bibirnya "Saat wanita lain berdiri di sampingmu, sangat sulit untuk melihat ke arah cermin".
Dia terdiam lagi beberapa saat, menundukan pandangannya sebelum melihat ke arah cermin lagi. "Aku akan baik-baik saja, karena waktu selalu berjalan maju, kita akan melewati ini" ujarnya lagi.
Pivka berjalan menjauh dari cermin, menghempaskan tubuhnya yang dibalut gaun merah ke atas ranjangnya, meraih handphonenya, mematikan lagu yang sebelumnya ia setel lalu melakukan panggilan pada salah satu nomor di handphonenya.
"Hallo?" ujar suara di ujung sana setelah bunyi bip,bip.