Out Life

Nurprastiwi
Chapter #1

Prolog

Well, gue tahu gimana rasanya hidup itu berputar. Gue mengerti betapa tersiksanya mereka yang sedang berada di bawah, dan betapa nggak enaknya mereka yang ada di atas. Umm, nggak semua. Mungkin maksud gue adalah, betapa merasa nggak enaknya sebagian dari mereka yang sedang di posisi atas. Karena menurut gue, posisi terbaik adalah saat lo nggak terlalu tinggi dan saat lo nggak terlalu rendah. Dengan begitu, lo bakalan ngerasain aja, bahwa lo nggak bisa sombong, tapi lo nggak bisa ngeluh.

It’s okay kalau lo bilang gue sok tahu. Tapi ini real. Lo bakalan ngerasain nanti kalau udah waktunya. But, sekarang lo bayangin aja dulu apa kata gue. Lo boleh comment, kalau lo udah membuktikannya sendiri. Be smart people.

Gue Revina Asyafi. Biasa dipanggil Asya. Genap 4 tahun ini, gue menjabat sebagai owner cafe di Jogja. Orang yang baru kenal gue bakalan mikir bahwa gue emang kaya dari orok. Why? Ya karena keadaan gue sekarang. Bayangin aja, umur gue sekarang baru 23 tahun. Gue, udah punya cafe terbesar kedua di Jogja. Pendapatan gue melebihi PNS. Mereka yang Cuma sekadar tahu nama gue, bakalan langsung nge-judge bahwa itu duit hasil dari gue minta orang tua gue. Secara, gue sekarang masih kuliah S1 dan gue baru aja sidang skripsi kemarin.

Beberapa hal yang perlu kalian tahu. Gue tertarik buat ceritain ini, gue pengen banget kalian tahu. Gue yang sebenarnya. Gue itu siapa, dan kenapa gue bisa setajir Hotman Paris di usia muda gue. Semua berawal dari mereka, orang-orang tak bertanggung jawab yang menjadi latar belakang gue lahir di dunia ini. 

Lihat selengkapnya