Oxygen Paradox

White Blossom
Chapter #1

#1 Ledakan

⦈⦊︽⦉⦇


[“Hari ini kadar oksigen turun 0,5%. Harap pastikan keselamatan peralatan masing-masing dan jangan lupa melakukan isi ulang Pneuma! Terlambat sedikit saja nyawa bisa menjadi taruhannya!”]

Pengumuman yang selalu menggema memenuhi langit. 100 tahun berlalu setelah bencana besar yang menyerang bumi dan kini umat manusia yang bertahan hidup pulau terapung bernama Agarkan. Pulau terapung yang terbagi menjadi 5 distrik dan satu pulau utama.

5 distrik tersebut adalah distrik Vitalion, Council, Garda, Nexus dan distrik Cygnus. Masing-masing pulau tersebut memiliki ciri khas dan aturan masing-masing, sedangkan pulau utama yang berada di tengah kelimanya adalah pulau Arkavia.


“Lysandra Lunaria! Kamu menatap langit lagi! Kamu tidak boleh keluar dari distrik sampai usiamu 20 tahun!”

Mata berwarna turquoise itu beralih memandang perempuan yang berdiri di belakangnya. Semilir angin datang, menggerakkan pasir yang ada di sekitar. Kapsul pelindung yang ada di sekitar tubuh berkilat saat angin membawa pasir bergerak ke segala arah.

“Aku tahu itu, Kak Foy! Aku hanya memandang keramaian di jembatan penyebrangan!”

Lysandra mendengus pelan saat terus mendapat peringatan yang sama. Di Agarkan seorang anak diizinkan keluar dari distrik masing-masing saat berusia 20 tahun dan saat itulah mereka dianggap dewasa dan legal hukum.

Lysandra sendiri tinggal di distrik Vitalion yang seluruh penghuninya adalah pengguna kekuatan. Sebagian besar wilayah pulau ini merupakan padang pasir dan pohon-pohon kering yang tersebar di bagian utara pulau. Di ujung pulau yang berdekatan dengan pulau Arkavia terdapat jembatan penyebrangan yang dijaga oleh utusan dari distrik Garda.

"Sedikit lagi! Bersabarlah, Lysandra. Sebentar lagi kamu juga akan menyeberang dan bisa melihat dunia luar. Setelah itu kamu pasti bisa mencari mereka."

Lysandra berbalik dan memandang perempuan di belakangnya. Foyzi Ranua adalah perempuan yang selalu hadir bersama Lysandra, bahkan saat keluarganya menghilang tanpa jejak Foyzi selalu bersedia menjadi sandaran serta sosok yang mengawasi. Tentu sebelum tragedi keluarganya menghilang Foyzi sendiri sudah dekat dengan mereka, terlebih saudara tertuanya dan sejauh yang Lsyandra tahu keduanya cukup dekat untuk sekedar hubungan tetangga.

"Aku tahu, Kak. Aku masih sanggup menunggu! Aku masih bisa bersabar, karena aku yakin mereka pasti baik-baik saja!"

Foy tersenyum dan mendekat, mengusap pelan rambut coklat Lysandra. Perempuan itu kembali memandang langit di atas kepala. Sebuah alat berdesing di atas kepala, berkelip-kelip dan menjadi salah satu penunjang hidup mereka di saat oksigen tak lagi tersedia bebas di udara.

"Ya, aku yakin kamu pasti akan bertemu dengan mereka. Petualangan akan membawamu pada jawaban terbaik dari takdir!"

Lihat selengkapnya