Oxygen Paradox

White Blossom
Chapter #6

#6 Lysandra Lunaria

⦈⦊︽⦉⦇


Suara tembakan bergema di dalam ruangan dan senyum tipis mengembang di wajah Kieran saat memandang akar rambat yang membentuk perisai di depan Lysandra. Asap tipis hadir di sekitar membuat suasana semakin tegang.

“Seorang Vitalion harus tangguh. Bukan begitu, Lysandra?”

Kieran kembali bersuara dan melirik pistol di tangan. Senyum merekah di wajah Kieran saat melihat Lysandra yang kembali muncul di antara akar rambat miliknya. Kemilau cahaya yang hadir di tangan Lysandra merubah posisi akar rambat di sekitar.

“Baiklah. Aku akan bertarung sebaik mungkin dan jangan salahkan aku jika nanti Anda terluka!”

Lysandra tanpa membuang waktu segera mengendalikan akar tanaman miliknya untuk menahan pergerakan Kieran, membuat lantai yang ada di sekitar mereka retak dan hancur di beberapa bagian. 

Kieran menyambut dengan baik perlawanan yang diberikan Lysandra kepadanya. Dengan senyum yang masih mengembang di wajah, pria itu berhasil menahan kepalan tinju Lysandra dengan tangan kosong. Kieran segera menarik Lysandra dan bersiap dengan tinju di tangan, situasi yang membuat Lysandra mengepalkan tangan saat tak bisa menghindar dari tinju Kieran yang berjarak dua cm.

“Hei, itu tidak adil!” teriak Aquilin dari sisi lain ruangan dan melirik Laraen serta Verya yang tidak bisa menerima situasi di depan mereka.

Meski tahu Lysandra memiliki kekuatan, tetap saja sulit bagi Aquilin untuk menerima situasi yang terjadi. Suara benturan keras yang menggema di sekitar membuat Aquilin tersentak dan kemudian tersenyum lebar.

“Terlambat sedikit saja dia bisa pingsan,” komentar Verya membuat Aquilin menoleh dan mengangguk setuju. 

Sementara itu, Lysandra yang berada di tengah ruangan menghela napas lega dan memandang dinding pelindung dari akar rambat miliknya. Di detik terakhir dirinya berhasil mengeluarkan kekuatan untuk melindungi diri dan pukulan Kieran berhasil menggetarkan perisai akar rambat Lysandra.

"Sudah lama aku tidak merasa tertantang seperti ini," ujar Kieran tertawa kecil dan melirik ke arah Aquilin dan yang lainnya.

Lysandra segera melangkah mundur dan menjaga jarak dari Kieran yang berdiri tenang seraya mengangguk ke arah Garda yang lainnya. Lysandra melirik ke arah Verya yang segera mendekat ke arahnya dan berdiri tepat di depan Lysandra. 

Postur tubuh Verya yang lebih tinggi membuat Lysandra tidak terlihat dan Kieran yang melihat sikap Verya itu mengerutkan kening.

"Selalu menyebalkan saat berurusan dengan Garda seperti kalian. Tidak hanya menangkap dan mengurung orang lain tanpa alasan, tetapi kalian juga menyerang orang lain tanpa alasan?"

Kieran kembali tersenyum dan bersedekap dada. Tidak tersinggung dengan kalimat Sarkas Verya dan malah mengucapkan kalimat lain yang semakin membuat bingung.

"Sesuai perkiraan jendral, kalian lulus. Sekarang mari kita ke tahap selanjutnya!"

Lihat selengkapnya