Oxygen Paradox

White Blossom
Chapter #7

#7 Tugas Pertama

⦈⦊︽⦉⦇

Ruangan itu kembali hening dan saat Lysandra hendak menjawab, Verya dengan cepat memotong dan berdiri di samping Lysandra seraya menggenggam tangannya.

"Tunggu dulu, Lysandra!" Verya memanang Kaidirien yang kini berdiri di samping Kieran. "Ada beberapa hal yang ingin saya pastikan dengan Anda, Jendral."

Kaidirien tersenyum dan mengangguk. Mempersilakan Verya untuk menyampaikan keluh kesah dan pertanyaannya. Sebagai bagian dari Council, Kaidirien tentu paham dengan sifat kritis yang sudah mendarah daging.

"Apa alasan Anda mengikutsertakan kami dalam semua ini? Keuntungan apa yang akan Anda peroleh? Kami bisa saja mengatakan kepada semua orang jika Garda berkhianat. Apa yang membuat Anda begitu yakin?"

Lysandra mengamati Kaidirien yang tersenyum dan Kieran yang berdiri tenang di dekatnya, tidak terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Verya.

"Jawabannya sederhana, Nona. Kebenaran yang akan kalian dapatkan membuat kalian bijak dalam mengambil keputusan. Aku yakin kalian semua sadar dengan apa yang terjadi di sekitar, ada begitu banyak rahasia kecil yang siap untuk dibeberkan dan kalian tidak akan menimbulkan kecurigaan siapa pun."

Verya mengerutkan kening, sedangkan Kaidirien kembali menekan layar hologram di depan mereka. Menampilkan video berisi teriakan dan rasa sakit dari orang-orang yang menjadi korban dari kebijakan kenaikan oksigen. Video lainnya juga menampilkan tentang penyiksaan yang didapat oleh orang-orang di perbatasan oleh sekelompok orang berpakaian hitam. Video yang jelas memantik amarah semua orang di dalam ruangan.

"Belakangan ini ada banyak kasus temuan mayat di berbagai wilayah. Penyebab kematian mereka sangat sulit diungkap karena kondisi tubuh yang hancur dan satu-satunya petunjuk adalah rekaman video yang didapat salah satu anggota kami ini."


Verya mengerutkan kening saat video di depannya terus berputar, menampilkan berbagai kejahatan yang melanggar hak asasi manusia dan berakhir dengan kematian yang mengundang teror.  

"Lalu di mana garda itu saat ini?" tanya Aquilin membuat suasana di dalam ruangan kembali hening.

Kaidirien menggeleng dan melirik jauh ke arah jendela. "Dia hilang dan kami sama sekali tidak menemukan jejaknya. Seolah dirinya tidak pernah ada di dunia ini."

***

Hanya ada suara detak jam yang mengisi ruangan. Satu jam berlalu setelah semua perdebatan panjang bersama Kaidirien dan Kieran, mereka diberi waktu untuk berpikir tentang tawaran yang disampaikan dan dipersilakan untuk beristirahat di kamar milik Garda.

Aku datang ke tempat ini hanya untuk mencari saudara-saudaraku. Bagaimana mungkin semua bisa melenceng sejauh ini? batin Lysandra menghela napas dan menghempaskan tubuh ke atas tempat tidur di belakangnya.

Mata turquoise Lysandra kembali memandang gelang identitas yang melingkar di pergelangan tangan, gelang yang dikembalikan kepada mereka tak lama setelah Kaidirien meninggalkan ruangan. Gelang itu berpendar di beberapa ujung dan segera menampilkan layar hologram dengan simbol telepon di tengahnya.

Saat jemari Lysandra menekan tombol tersebut, wajah Shuan langsung hadir dengan kerutan yang menghiasi wajah.

Lihat selengkapnya