Seorang perempuan menenteng tas masuk ke dalam lift. Di jari manis sebelah kiri melingkar sebuah cincin. Setiap orang yang melihatnya pasti mengira ia sudah menikah. Ia menuju lantai delapan. Cukup lama ia berdiri di depan sebuah kamar tanpa melakukan apa-apa. Setelah beberapa menit berdiri, ia mengetuk pintunya. Penghuni kamar tersebut sepertinya juga belum bangun karena cukup pagi ia datang.
Tidak beberapa lama kemudian keluar seorang laki-laki dengan kaos putih polos dan celana pendek serta rambut yang masih acak-acakan, baru saja bangun tidur. Dilihatnya perempuan di depannya dengan wajah takjub. Ia tidak menyangka perempuan di depannya akan pulang secepat ini.
“Kayanya gue salah rumah, sori rumah gue nggak berantakan,” ujar perempuan itu kemudian membalikkan badan bersiap pergi.