Pacar Online 2021

Nurul Adiyanti
Chapter #25

Penghianatan

Pohon bunga sakura yang berada di Perumahan Pakuwon sedang tidak berbunga, hanya dedaunan hijau yang tersorot oleh cahaya matahari. Sang pemilik rumah sedang mencoba menyiramnya bersamaan dengan tanaman yang lain menggunakan selang air. Siapa lagi kalau bukan Ibunya Nurul. Sang suami sedang menyeruput tehnya dan duduk di halaman rumah, menemani sang Istri menyiram tanaman.

"Pak, kangen Nurul gak sih? Baru dua hari, tapi sudah terasa seperti 2 tahun. Ibu jadi merasa sepi jika tidak ada Nurul,"

"Ya ditelepon dong anaknya, Bu kalau kangen,"

"Ya nanti lah, Pak,"

"Lagian Ibu sih, ini baru ditinggal kerja Nurul loh, belum Nanti kalau ditinggal nikah. Coba bayangin bakal sekangen apa," Balas Sang Suami.

"Bapak ini gimana sih? Kalau nikah kan beda lagi Pak konsepnya, Nurul ada yang jagain,"

"Lah kan ini juga ada yang jagain, Bu. Mas Pri dan anak-anaknya,"

"Ih pokoknya beda, Pak," Sang Istri mematikan keran air dan masuk ke dalam rumah.

"Lah? Emang Bapak salah ya?" Bapak Nurul masih bertanta-tanya sambil menggelengkan kepalanya beberapa kalidan menyeruput tehnya lagi.

_

"Siska!!!" Yang dipanggil pun menoleh karena merasa tangan kirinya ditahan oleh seseorang. Benar saja, ternyata gadis yang dimaksud Ian adalah kekasihnya yaitu Siska.

"Sayang, siapa dia?" Tanya lelaki yang menggandeng tangan kanan Siska.

"D-dia... dia..."

"Aku kekasihnya Siska," sahut Ian.

"Apa? Kau kekasihnya Siska? Jangan mimpi!! Aku yang kekasihnya Siska. Lagian mana ada kau kekasihnya Siska dengan pakaian kampungan begitu. Hahaha sangat tidak mungkin,"

"Siska Ayo ikut aku!" Ian segera menarik tangan kiri Siska.

"Hey!! Mau dibawa kemana Siska?"TanyaRangga.

"Kak Rangga di sini dulu ya, aku akan bicara dengannya." Ucapnya, genggaman tangannya dengan lelaki bernama Rangga pun terlepas.

Siska meminta Ian untuk berbicara di tebing paling atas yang di bawah sana langsung terdapat air laut dengan alasan supaya bisa lebih tenang dan tidak didengar oleh siapa pun.

"Siska jelaskan, siapa lelaki tadi?" Tanya Ian dengan wajah penuh penasaran dan amarah.

"Dia Kak Rangga, kekasih baruku," balasnya santai.

"Oh, jadi selama ini kau berselingkuh dibelakangku?!"

"Maaf Ian, tapi jujur, aku juga mencintaimu,"

"Tapi aku tidak sudi menjalin hubungan dengan gadis yang memiliki kekasih lain!" Sahut Ian dengan nada tinggi.

Lihat selengkapnya