Di Pantai Tanah Lot Bali, Ian dan Nurul sedang berjalan menuju parkiran, mereka bermaksud untuk segera pulang ke hotel dengan taxi. Namun ketika sedang berjalan, di hadapan mereka sudah ada Pak Galang dan 2 karyawan yang lainnya.
"Ian, ayo pulang!" Pak Galang dengan tegas langsung menarik lengan kanan Ian. Menggiringnya ke punggung belakangnya.
"Dan kau! Kau gadis yang mendorong Ian dari tebing kan? Aku tahu, dari awal kau memang tidak suka dengan putraku, makanya kau berusaha untuk menyingkirkannya bukan?" Nurul yang sedari tadi menunduk pun menatap mata Pak Galang yang terdapat kebencian yang meluap. Karena tidak setuju dengan apa yang dikatakan Pak Galang, Nurul menggelengkan kepalanya kuat. Namun Pak Galang terus dan terus menyalahkan dirinya yang tidak bersalah.
"Aku tidak menyangka, ternyata kemenakan dari Pak Supri punya pemikiran biadab seperti ini! Pergi kau! Aku sudah membatalkan kerjasama dengan pamanmu itu!"
"Pa, dia tidak..." Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, ucapan Ian langsung dijeda oleh Pak Galang.
"Diam kau!" Karena sudah tidak tahan atas tuduhan Pak Galang, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Nurul berlari sambil meletakkan tangan kanannya di mulutnya menahan tangis.
Ia terus berlari hingga sampai di jalan raya, menghadang Taxi dan masuk ke kursi penumpang. Ketika di dalam taxi, air matanya pun turun dengan derasnya. Ia masih tidak menyangka kalau ternyata Pak Galang sudah salah paham dengan dirinya. Matanya pun menghadap jendela, melihat berbagai macam pohon yang ada di pinggir jalan. Ponselnya pun berbunyi, Ia segera membuka tas dan mengambil ponselnya, dan ternyata ada panggilan dari pamannya.
"Rul, cepatlah pulang ke hotel, Paman butuh penjelasan darimu,"
"Baik Paman."
_
Sesampainya di hotel, Nurul segera berjalan ke arah lift dan memencet tombol untuk naik ke lantai atas. Tidak lama menunggu, akhirnya Nurul sampai di kamarnya. Sang Paman dan kedua anaknya sudah menunggu di depan kamar Nurul dan ikut masuk ketika pintu sudah dibuka. Mereka betempat pun duduk lesehan di bawah dan membicarakan masalah yang sedang terjadi.
"Paman, ada apa ini? Kenapa tadi Pak Galang tiba-tiba mengatakan bahwa akan membatalkan kerjasama ini?"
"Rul, sebenarnya..."
'Telah terjadi insiden jatuhnya seorang lelaki muda dari tebing Tanah Lot, diduga setelah berdebat dengan seorang gadis, gadis itu mendorong korban hingga sampai terjatuh ke dalam air laut.'