PACAR SEKELAS

Frasyahira
Chapter #16

Saya Pengen Kamu Penasaran

Kanzo seperti biasa memarkirkan motornya di garasi rumahnya. Hari sudah sore namun ia baru pulang kerumah. Laki-laki itu berjalan melewati ruang keluarga ada sebuah tv yang menyala namun tidak ada yang menontonnya. Ia lalu menuju tangga, namun langkah kakinya terhenti ketika ia melihat ibu dan ayahnya sedang duduk di kursi yang ada di dapur.

"Mamah, Papah," ucap Kanzo. Ia tidak menyangka mereka berdua duduk saling berhadapan. Sudah lama ia tidak melihat hal seperti itu. Rasanya senang namun ada sedikit rasa aneh yang ia rasakan. 

"Zo sini," ucap Arini.

Kanzo menghampiri kedua orang tuanya. Ia ingin sekali tersenyum namun Kanzo sengaja menahan senyumnya. Ia ingin tahu terlebih dulu apa yang sedang mereka berdua lakukan.

"Kalian berdua lagi apa?" tanya Kanzo.

"Lagi ngomongin pesta ulang tahun kamu," ucap Arini.

"Ha! pesta ulang tahun," kata Kanzo.

"Iya, hari sabtu ini kan kamu ulang tahun yang ketujuh belas," ucap Arini.

Kanzo menggaruk kepalanya. "Tapi Mah aku kan laki-laki jadi enggak usah di rayain lah."

"Zo Mamah kamu punya rencana lain di pesta ulang tahun kamu nanti," ucap Adam.

"Rencana? Rencana apa?" tanya Kanzo.

Arini tersenyum tangannya menyentuh lengan Kanzo. "Udah saatnya semua orang tau kalau kamu anak Mamah. Nanti di sana akan ada banyak wartawan jadi kita akan sekalian buat pernyataan resmi di depan media soal kita. Gimana kamu mau kan?" 

Kanzo terdiam ia berpikir. Membuat pernyataan resmi itu artinya akan membuat dirinya banyak dikenal oleh orang. Tapi sepertinya ia tidak memiliki pilihan. Ia harus melakukannya agar tidak ada gosip-gosip yang beredar lagi soal ibunya. 

"Ya udah, aku mau," ucap Kanzo.

Arini tersenyum lebar ia menepuk kedua telapak tangannya. "Ok! kalau begitu semuanya biar Mamah yang urus. Jangan lupa kamu undang temen-temen kamu."

"Ok!" jawab Kanzo lalu berbalik dan jalan menuju tangga.

"Sama pacar sekalian," kata Arini.

"Aku belum punya pacar," jawab Kanzo sambil berjalan menaiki tangga.

"Bohong, nanti juga dia pasti bawa pacarnya," gumam Arini.

===

Hari sudah malam. Sanny duduk di jendela kakinya bersila karena kedua pahanya menopang laptop miliknya. Ia kembali menulis di blog pribadinya.

DUNIA SANNY...

Ketidakpercayaan diri membuat seseorang berubah menjadi hal lain.

Memaksa orang lain untuk meninggalkan cintanya, 

adalah tindakan pengecut.

Memaksa orang lain untuk berhenti bahkan sebelum orang itu memulai,

adalah tindakan egois.

Aku memilih bertahan.

Aku memilih untuk terus berjalan.

Tapi aku juga memilih untuk menanti.

Tapi aku juga memilih untuk menunggu.

Menunggu hingga cinta itu datang.

Menunggu hingga cinta itu memilih.

Menunggu hingga cinta itu mengucapkan satu nama,

Sanny...

Gadis itu menghela napasnya ia melihat kebawah memperhatikan halaman belakang rumahnya yang di tumbuhi pepohonan. Sanny termenung sesaat entah apa yang sedang ia pikirkan. Pikirannya melayang tidak jelas. Namun suara pesan masuk di laptopnya membawa kembali kesadarannya.

from : katakbertopeng@gmail.com

Kesabaran pasti akan membuahkan hasil.

Hasil dari kesabaran adalah apa yang selama ini kita inginkan.

Sabar, maju dan menunggu adalah formula yang tepat untuk bisa memiliki sesuatu yang selama ini kita inginkan.

Cinta ? Apa itu yang kamu tunggu,

Sanny...

Gadis itu tersenyum membaca pesan dari Kanzo. Namun belum usai senyumnya Sanny sudah mendapatkan pesan kedua.

Lihat selengkapnya