Hadi menarik dirinya berhadapan dengan fey, membuka kotak cincin pernikahan mereka.
Fey tersenyum indah menunggu cincin itu disematkan, ini adalah hal yang pertama hadi dapati
" pasangkan cincin itu di jariku " hadi menatap wajah dengan aneh yang meminta mempercepat pemasangan cincin.
Oke hadi belum memberikan tanda sedikitpun , pria itu hanya memandangi wajah fey dengan seksama, mata yang indah dan menatap bibir yang tipis.
" hey om kenapa lama sekali " terbukti fey terlihat kesal, menunggu bukan hal yang fey sukai jadi wajar saja ia tampak terlihat sedikit kesal.
" what, dia panggil aku om, apa wajah yang tampan ini terlihat seperti om om baginya ?" ( dalam hati )
Blesss ( kasar )
Selesai, hadi langsung menghadap ke tamu, tak peduli apa cincin itu terpasang dengan baik apa dia merasa kesakitan.