Blurb
Aku adalah lelaki pemuja kebebasan, tidak kenal dosa ataupun norma agama. Puluhan tahun bibirku tak pernah menyebut nama Tuhan. Bagiku, hanya nikmat dunia yang paling utama.
Akan tetapi, semua berubah sejak Hafizah Humairah hadir dalam hidupku. Ucapannya, nasihatnya, serta tingkah lakunya, mampu menerangi jiwaku yang telah lama mati. Perlahan, dia menjadi puncak tertinggi dari segala mimpi.
Namun, untuk kesekian kalinya kenyataan tak sejalan dengan apa yang kuharapkan. Kegagalan dan kekecewaan kembali kutelan, hingga jiwaku goyah dan hampir hilang arah.
Tuhan, di mana takdir indah-Mu?